Fimela.com, Jakarta Bisnis UMKM menjadi salah satu pintu yang banyak menolong banyak orang, untuk bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19. Bahkan banyak wanita ikut memulai bisnis UMKM untuk membantu perekonomian keluarga. Tak terhenti sampai di sini, para pelaku UMKM juga harus mulai mencari cara untuk mengembangkan bisnis UMKM lokal agar dapar bersaing di pasar global.
Melihat hal ini, Wanita Wirausaha Femina kembali menghadirkan program akselerasi wanita wirausaha melalui kelas online dan mentoring untuk pengusaha wanita terpilih berskala kecil dan menengah.
ScaleUp merupakan bentuk dedikasi Wanita Wirausaha Femina berkolaborasi dengan Facebook #shemeansbusiness dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk memberikan dampak nyata bagi pengembangan UMKM di Indonesia yang telah memasuki angkatan kedua.
Angkatan pertama program ini telah meluluskan 100 UMKM wanita yang bersiap naik kelas. Di angkatan ke-2 ScaleUp #FeminaXFacebook2021, Wanita Wirausaha Femina mengangkat tema “UKM Siap Ekspor” dengan 4 tujuan utama, yakni; pengembangan UKM melalui penguatan keterampilan dan wawasan bisnis, mendorong akselerasi UKM siap ekspor, menciptakan wanita wirausaha juara siap ekspor, dan menjadi platform display bagi produk lokal terkurasi untuk meningkatkan visibilitasnya dalam ekosistem komunitas Wanita Wirausaha Femina.
Tahun ini sebanyak 116 pengusaha brand lokal telah terpilih dari total 287 peserta yang mendaftar dan akan memulai perjalanan mereka untuk mencapai tujuan tersebut. 45% dari 116 peserta telah melakukan ekspor skala kecil dan sisanya merupakan UKM siap ekspor.
Para peserta tersebar dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta,Purworejo, Jambi, Karanganyar, Makassar, Balikpapan, Mataram, dan lain-lain.
Sebanyak 6 sesi kelas dan mentoring akan dilaksanakan sepanjang bulan Agustus hingga September, dengan total 12 modul berisi materi seputar ekspor mulai dari proses persiapan hingga eksekusi yang bersifat praktikal.
Tidak hanya itu, para peserta juga akan mendapatkan tugas yang harus diselesaikan sebaik mungkin untuk dinilai oleh juri yang ekspert di bidangnya, yaitu: Petty S. Fatima, Chief Community Officer, Arto Biantoro, CEO Gambaran brand, Dr. Jacob Silas Mussry, Presiden ICSB & Deputy CEO Markplus, dan Perwakilan Kemendag. Para juri akan memilih 30 UKM unggulan yang nantinya akan melalui proses penyaringan ketat menjadi 10 besar UKM terkurasi pada bulan Oktober 2021.
#shemeansbusiness
Pada sesi pertama kelas online dan mentoring 11 Agustus 2021 lalu, Bapak Marolop Nainggolan selalu Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI berkesempatan membuka acara.
Dalam sambutannya Bapak Marolop Nainggolan mengucapkan selamat kepada para peserta terpilih yang hadir melalui Zoom, “Program ScaleUp Femina 2021 tentu adalah program yang kami sangat apresiasi dan dukung, bagaimana meningkatkan kemampuan wirausaha Indonesia terutama bagi wanita. lebih jauh kegiatan ini merupakan program yang kami pikir cukup komprehensif untuk menciptakan wirausaha yang handal. Kami dari Kementerian Perdagangan khususnya dari Direktorat Jenderal Ekspor Nasional sangat memberikan perhatian terhadap kegiatan ini terutama dalam rangka mempersiapkan Ibu-ibu menjadi eksportir. Indonesia memiliki sekitar 60 juta UKM dan 13 ribu di antaranya adalah eksportir namun hanya 1% dari pengusaha tersebut yang merupakan perempuan. Oleh sebab itu dengan adanya kegiatan ini, semoga angka itu bisa kita ubah”
Petty S. Fatimah, Chief Community Officer Femina, mengatakan Wanita Wirausaha Femina dan Facebook #shemeansbusiness hadir untuk mendukung para pengusaha wanita di Indonesia mengubah mindset yang melekat pada UMKM terkait sulitnya proses ekspor. “Dengan banyaknya produk UMKM yang berpotensi menjaring market global, Wanita Wirausaha harus berani untuk bersaing di pasar global. Kita tidak perlu takut dengan bayangan kita sendiri.”
#elevatewomen