Fimela.com, Jakarta Momen bersejarah dalam hubungan Lesti Kejora dan Rizky Billar sudah berlangsung. Menjelang pernikahan mereka yang berlangsung pada Kamis, 19 Agustus 2021, keduanya terlebih dahulu menjalani prosesi sakral, pengajian dan siraman jelang pernikahan.
Dalam acara pengajian dan siraman jelang pernikahannya, Lesti tampak cantik dan anggun mengenakan pakaian bernuansa pink. Ia pun terlihat khusyu mendengarkan alunan ayat suci Alquran yang dibacakan.
Tampak, beberapa tamu undangan termasuk Harsiwi Achmad selaku Direktur SCM ikut hadir dalam acara pengajian Lesti Kejora tersebut. Ia bersama beberapa tamu lainnya tampak duduk rapi dan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Sambutan Ayah Lesti
Selesai pembacaan lantunan ayat suci Alquran, Endang Mulyana, ayah dari Lesti Kejora pun diminta memberikan sambutannya. Tak banyak kata, ia hanya mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya serangkaian acara pernikahan sang putri bersama Rizky Billar.
"Intinya terima kasih ke semua pihak atas segala doanya, semoga acara kami dilancarkan, terima kasih," ucapnya.
Pembacaan Asmaul Husna
Acara pun kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Asmaul Husna dengan iringan musik bernuansa Timur Tengah. Setelah itu, Lesti didaulat untuk membacakan beberapa ayat dari surat Ar Rahman. Selain khusyu, ia tampak amat menikmati momen tersebut dengan suara yang amat merdu.
Setelahnya, Lesti juga membacakan 3 surat terakhir dari Alquran yaitu surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas.
Tentang Pernikahan Lesti Kejora-Rizky Billar
Seperti yang diketahui, pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar sempat mengalami penundaan akibat pemberlakuan PPKM Darurat dari pemerintah guna mengurangi penularan Covid-19. Awalnya, pernikahan mereka rencananya digelar pada bulan Juli lalu.
Prosesi pengajian dan siraman yang berlangsung hari ini pun sekaligus menjadi jawaban dari tudingan yang kerap diutarakan pada keduanya. Sejak awal mengungkap adanya kisah cinta, Lesti Kejora dan Rizky Billar kerap disebut menjalani hubungan rekayasa guna kebutuhan publikasi.