4 Hal yang Bisa Kamu Pelajari dalam Hubungan Setelah Mengalami Pelecehan

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 17 Agu 2021, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Berada dalam hubungan yang kasar adalah salah satu pengalaman terburuk dalam hidup. Itu menghancurkan seseorang secara emosional dan mental, membuat mereka kehilangan kepercayaan pada cinta sama sekali, dan sering mendorong mereka menuju depresi. Dalam banyak kasus, mereka menjalani perawatan untuk waktu yang lama untuk mengembalikan kehidupan mereka ke jalur yang benar. Selama waktu seperti itu, penting untuk tidak kehilangan harapan karena itu adalah senjata yang sangat ampuh untuk mengatasi kegelapan setelah hubungan yang kasar. Juga, perjalanan menuju penyembuhan cukup sulit dan tidak semua orang mengenalnya. Untuk membuatmu lebih sadar akan hal yang sama, inilah yang dipelajari orang tentang perjalanan untuk mencintai lagi setelah pelecehan.

1. Kurangnya Dukungan

Ada sangat sedikit orang yang tersedia untuk orang yang mencoba belajar untuk mencintai lagi setelah pelecehan. Ketika akmu melepaskan diri dari hubungan yang kasar, ada ratusan halaman media sosial dan artikel diri sendiri untuk membantumu. Namun, di luar itu, dan setelah beberapa waktu ketika kamu menghadapi rasa sakit sendirian, hampir tidak mungkin menemukan sesuatu yang dirancang khusus untuk membantumu.

2. Kesenjangan Besar dalam Pemahaman

Membicarakan pelecehan emosional dan mental sangat menyakitkan. Selain itu, orang sering berpikir bahwa bagian terburuk dari hubungan yang kasar adalah pelecehan fisik. Mereka benar-benar mengabaikan trauma mental dan emosional yang ditimbulkannya. Ini mungkin karena alasan kita memiliki kata-kata. untuk menggambarkan apa yang terjadi secara fisik, tetapi jauh lebih sulit untuk menggambarkan apa yang kita rasakan secara emosional.

2 dari 2 halaman

3. Rasa Bersalah Menghancurkan Hubungan Baru

ilustrasi/copyrightshutterstock/Basicdog

Kebanyakan pelaku menggunakan rasa bersalah untuk memanipulasi pasangannya. Misalnya, mereka akan membuatmu merasa bersalah karena mencuci piring dan tidak menghabiskan waktu bersama mereka, tetapi jika kamu tidak mencuci piring, mereka membuatmu merasa bersalah karena tidak menjaga kebersihan rumah. Karena itu, dalam hubungan baru, kamu merasa bahwa apa pun yang kamu lakukan adalah salah. Ini menghambat hubunganmu karena kamu benar-benar meminta izin untuk hidup.

4. Penyembuhan Mutlak dan Sepenuhnya Mungkin

Yang diperlukan untuk menyembuhkan adalah pengakuan bahwa kamu tidak ingin merasakan apa yang kamu rasakan lagi. Kamu pantas mendapatkan cinta dan kamu bukanlah masalahnya. Yang terpenting, kamu bisa mengatasi apa yang terjadi pada dirimu dan mencintai lagi.

Mengalami pelecehan akan sulit bagimu untuk membuka hati untuk hubungan baru. Trauma itu pasti ada dalam dirimu.

#ElevateWomen