Fimela.com, Jakarta Pernikahan adalah tentang kepercayaan, kecocokan, dan pengertian. Tidak pernah seorang individu melangkah ke dalam pernikahan dengan berpikir bahwa itu akan menyusahkan atau akan gagal. Tetapi bagaimana jika orang lain membuat pernikahan menjadi sangat sulit? Orang yang berbeda memiliki harapan yang berbeda dari pasangan mereka yang sering dapat mengakibatkan konflik jika tidak terpenuhi. Hal ini dapat membuat mereka merasa tidak aman, diabaikan, dan tidak terpenuhi. Menjelaskan lebih banyak tentang hal ini, berikut ini adalah apa yang terjadi ketika Sahabat Fimela hidup dengan suami yang merasa insecure.
Selalu Mempertanyakan Tindakanmu
Meskipun kamu bekerja keras untuk mengurus keluarga tanpa mengorbankan pekerjaanmu, dia masih menemukan cara untuk mempertanyakan motifmu. Seorang suami yang insecure selalu mengungkapkan keraguan tentang setiap tindakanmu, tidak peduli seberapa keras dirimu berusaha untuk membuat semua orang bahagia.
Menurutnya Kamu Selalu Punya Agenda Tersembuyi
Ketika kamu menikah dengan pria yang tidak percaya diri, kamu akan menghadapi beberapa keraguan dan tuduhan yang tidak berdasar. Dia berpikir bahwa kamu melakukan sesuatu hanya karena kamu menginginkan sesuatu darinya. Perilaku beracun seperti itu dari pasanganmu yang tidak aman merusak hubungan sepenuhnya.
Ada Banyak Perdebatan Daripada Pemecahan Masalah
Setiap kali kamu mengangkat topik tentang dia yang telah mengganggumu dan mencoba menyelesaikannya, suami kamu yang tidak aman menggunakannya sebagai kesempatan untuk bertengkar denganmu dan mengejekmu. Dia berulang kali menekankan maksudnya, tidak peduli seberapa keras kamu mencoba mencari solusi.
Dia Selalu Ingin Mengetahui Isi Pesan di Ponselmu
Ketika kamu bersama suami yang tidak aman, kamu selalu menemukan bahwa bahkan sebelum dirimu menjawab panggilan telepon, dia menuntut untuk mengetahui dengan siapa kamu berbicara. Hal yang sama berlaku untuk pesanmu juga.
Dia Merasa Iri dengan Teman Dekatmu
Menikah dengan suami yang insecure berarti harus terus meyakinkan dia bahwa kamu menempatkan dia di atas orang lain. Meskipun kamu mengurangi waktu yang kamu habiskan dengan teman-temanmu dan membatasi percakapan dan pesanmu dengan mereka, dia masih berdebat denganmu dan bersikeras bahwa itu terlalu banyak waktu dengan mereka.
Cobalah untuk membicarakan hal ini dengan pasanganmu, jika sulit mendapatkan jalan tengah, sebaiknya mintalah keluarga untuk membantu jalan penyelesaiannya.
#ElevateWomen