Fimela.com, Jakarta Seorang perempuan yang berperan sebagai pramugari Emirates Airlines melakukan aksi menegangkan dengan berdiri di atas puncak Burj Khalifa. Dengan ketinggian 828 meter, Burj Khalifa menjadi gedung tertinggi di dunia.
Dalam sebuah video berdurasi 22 detik, seorang penerjun payung dan stuntwoman Amerika Nicole Smith-Ludvik berperan sebagai pramugari Emirates Airline berdiri tanpa rasa takut di atas gedung Burj Khalifa.
Emirates Airline membuat sebuah video untuk merayakan status Uni Emirate Arab dari daftar merah Inggris ke daftar kuning. Artinya, warga Inggris kini bisa berlibur ke Dubai tanpa karatina selama 10 hari.
Smith-Ludvik memiliki lima kartu dengan pesan video yang dimulai dengan bidikan close-up. Dengan hati-hati, ia menunjukkan pesan dari masing-masing kartu yang mengungkapkan kata-kata:
- "Moving the UAE to the UK Amber List"
- "Has Made Us Feel"
- "Di atas dunia"
- "Fly Emirates"
- "Fly Better"
What's On Fimela
powered by
Aksi menegangkan di atas Burj Khalifa
Setelah memperlihatkan kartu terakhir, kamera mulai bergerak dan memperlihatkan bahwa sang pramugari berdiri di atas gedung tertingggi di dunia.
"Ini, tanpa diragukan lagi, salah satu aksi paling menakjubkan dan menarik yang pernah saya lakukan. Bersorak untuk Emirates Airline untuk ide pemasaran kreatif Anda!. Sangat menyenangkna bisa menjadi bagian dari tim," ungkap Smith-Ludvik di Instagram pribadinya.
Warganet pun bertanya soal keamanan Smith-Ludvik. Apakah ia mengenakan tali pengamat atau parasut. Namun jika dilihat dari video yang diunggah Emirates Airlines, tidak terlihat Smith-Ludvik mengenakan tali pengaman atau mengenakan parasut.
Apakah gunakan pengaman?
Namun dalam sebuah video behind the scene, Smith-Ludvik menaiki Burj Khalifa selama satu jam. Di atas puncak, seorang crew membantu Smith-Ludvik mengenakan pengaman yang disematkan di bagian belakang. Sejumlah latihan telah dilakukan Smith-Ludvik sebelum proses pengambilan gambar berlangsung.
Video ini direkam menggunakan helikopter dan drone. Emirates menyewa perusahaan pembuatan helikopter dan drone yang berbasis di UEA, Choppershoot. Perusahaan ini cukup bangga karena dilibatkan dalam sebuah proyek luar biasa di tengah pandemi.
Simak video berikut ini
#Elevate Women