Fimela.com, Jakarta Kita semua telah melihat atau memiliki satu orang yang membuat segalanya tentang mereka. Tidak ada orang yang mementingkan diri sendiri yang suka mendengar bahwa mereka sering menyombongkan diri. Namun, cukup sulit bagi orang lain untuk menghadapinya. Orang yang mementingkan diri sendiri menunjukkan ciri-ciri orang yang egois dan dapat membahayakan kesehatan mental mereka dalam proses mencintai diri mereka sendiri, sehingga, orang-orang melepaskan diri dari orang-orang seperti itu. Jika kamu menghadapi masalah ketidakmelekatan yang sama, kemungkinan besar orang tidak lagi tertarik dengan masalahmu karena kamu tampak mementingkan diri sendiri bagi mereka. Berikut adalah beberapa tanda bahwa kamu berubah menjadi orang yang mementingkan diri sendiri.
Kamu Berpikir Semua Orang Berkompetisi
Dirimu selalu membual tentang pencapaianmu tepat setelah seseorang selesai berbicara tentang proyek mereka. Kamu berpikir bahwa semua orang bersaing denganmu dan bagaimanapun kamu harus menang. Bahkan setelah seseorang menceritakan masalahnya kepadamu, kamu secara tidak sengaja berbicara tentang bagaimana masalahmu lebih signifikan.
Manipulasi Adalah Keahlianmu
Kamu tahu cara melempar dadu sesuai keinginanmu, dan kamu perlu beberapa menit untuk memanipulasi seseorang agar melakukannya. Kamu menunjukkan tanda-tanda narsisme dan pemerasan emosional saat menyelesaikan pekerjaan. Orang tidak selalu senang membantumu karena perilakumu.
Kepositifan yang Palsu
Kamu tidak merasa simpatik terhadap siapa pun. Kamu hanya mengatakan apa yang harus dikatakan untuk menjaga hubungan dan ingin terdengar prihatin bahkan ketika kamu tidak. Kamu menikmati kepositifan palsu dan kata-kata penghiburan yang tampaknya tidak asli dan yang tidak kamu maksudkan sama sekali.
Pusat Perhatian
Kamu harus menjadi pusat perhatian, jika tidak, orang lain harus membayar. Kamu tahu cara menyesuaikan atau memotong percakapan untuk mengembalikannya kepadamu. Bahkan dalam rapat atau tempat kerja, kamu harus mengambil posisi tengah bahkan dengan mengorbankan seseorang. Jika itu tidak terjadi, kamu akan mengungkapkan kebosananmu melalui gerak tubuh, komentar, dan bahasa tubuh.
Jangan selalu egois dengan diri sendiri, tetapi juga jangan terlalu berlebihan untuk kepentingan orang lain, keduanya harus berjalan seimbang.
#ElevateWomen