Fimela.com, Jakarta "Hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah telah memberi kita pelajaran untuk direnungkan bahwa dibutuhkan pengorbanan untuk meninggalkan hal-hal yang menghambat kemajuan. Diperlukan kebersamaan, keberanian, dan solidaritas untuk mengatasi ancaman. Perbedaan latar belakang sosial dan budaya justru menjadi kekuatan". Kalimat ini menjadi pembuka dalam unggahan akun instagram Presiden Jokowi di hari Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah kepada seluruh masyarakat. Di momen tahun baru Hijriah, Jokowi berharap Indonesia dijauhkan berbagai wabah dan marabahaya.
"Mari kita masuki tahun baru dengan penuh harapan, dengan doa, dan keyakinan. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi dan melindungi bangsa Indonesia, serta menjauhkan kita dari berbagai wabah dan marabahaya," kata Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi, Selasa (10/8/2021).
Dalam video ini Jokowi juga mengajak masyarakat untuk patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. ia mengingat ketaatan masyarakat menjaga protokol kesehatan merupakan bentuk pencerminan semangat hijriah.
"Kepatuhan umat menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita," ujar Jokowi.
What's On Fimela
powered by
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah
Dilansri dari Liputan6.com, Jokowi juga mengatakan masa pandemi memberi pelajaran berharga untuk direnungkan. Dia mengingatkan bagaimana persaudaraan kaum muhajirin dan anshar dalam memajukan perjuangan dakwah Nabi.
"(Ini) merupakan contoh kepatuhan umat Islam. Memakai masker menjaga jarak dan membatasi mobilitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita," ucap Jokowi dalam acara Malam 1 Muharram Istghotsah dan Doa Tolak Bala yang digelar secara virtual, Senin (9/8/2021).
"Semua itu demi menghindari Covid-19 demi keselamatan dan kesehatan bersama serta membangun pola hidup yang lebih sehat serta meninggalkan kebiasaan yang merugikan kesehatan," sambungnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada para ulama, para kiai, dan para habaib, serta seluruh pimpinan umat agama lain. Jokowi menyebut para kiai dan ulama turut membantu dan bekerja sama dengan pemerintah, serta terus memanjatkan doa dan melakukan ikhtiar batin untuk keselamatan bangsa dan negara.