Fimela.com, Jakarta Situasi pandemi Covid-19 yang tak menentu membuat banyak orang menjadi stres dan cemas. Waspada, hal tersebut bisa berpengaruh terhadap imunitas dan membuat tubuh jadi lebih mudah terserang penyakit.
Terlebih lagi dengan perkembangan virus Covid-19 yang terus bermutasi dan menghasilkan varian baru. Oleh karena itu, agar terhindar dari virus corona menerapkan protokol kesehatan saja tidak cukup.
Masyarakat dianjurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh melalui penerapan gaya hidup yang sehat. Beberapa kebiasaan seperti konsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, hingga berolahraga dapat meningkatkan imunitas tubuh yang pada gilirannya mencegah kamu terpapar virus Covid-19.
Selain itu, ada beberapa kebiasaan lainnya yang bisa kamu lakukan guna menjaga imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19. Lebih lanjut, berikut selengkapnya.
1. Berolahraga secara teratur
Olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang sangat dibutuhkan pada masa-masa pandemi Covid-19. Sebab berkaitan dengan meningkatnya sistem imun tubuh yang berperan untuk menghalau berbagai penyakit termasuk virus corona.
Menurut American College of Sport Medicine (ACSM), olahraga terbaik dilakukan 3-5 kali seminggu dengan total waktu 150 menit. Boleh pula dilakukan sebanyak 3 kali sehari selama 10 menit atau 2 kali sehari selama 15 menit.
Adapun olahraga yang bisa kamu lakukan adalah seperti naik turun tangga, jalan kaki, bersepeda, dan lain sebagainya. Mulailah dengan cara yang paling mudah. Tentukan target per minggu sesuai dengan kesanggupan. Mulai dengan 10 menit per hari selama seminggu. Setelah itu naikkan target, sampai mencapai target optimal.
2. Mengonsumsi makanan bergizi
Tak dapat dipungkiri, untuk menjaga imunitas tubuh tetap kuat. Kamu perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Namun, utamakan makanan yang mengandung protein, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Melansir dari CNBC, penelitian menyebutkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, vitamin D, seng, selenium, zat besi, dan protein dapat membantu meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan tubuh.
Sebaliknya, hindari makan makanan yang diproses. Sebab hal ini akan berdampak buruk pada imunitas tubuh kamu.
3. Minum air putih yang cukup
Selain memperhatikan makanan bernutrisi, untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh guna membantu mencegah Covid-19, kita perlu mencegah dehidrasi. Selain nutrisi, asupan hidrasi pada tubuh juga sangat penting. Karena itu kebutuhan air sangatlah penting untuk kesehatan tubuh.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan untuk konsumsi air putih sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Meski air mineral merupakan pilihan terbaik, asupan air juga bisa didapat melalui buah dan sayur dengan kandungan air yang melimpah. Namun, hindarilah mengonsumsi jus buah kemasan atau minuman ringan (soft drink) karena mengandung gula yang tinggi.
4. Berjemur
Cara meningkatkan daya tahan tubuh lainnya adalah dengan berjemur. Hasil studi menyebutkan bahwa sinar matahari dapat memicu produksi vitamin D yang berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Oleh karena itu, berjemurlah setidaknya 3 kali seminggu selama 10-15 menit, terutama pada pukul 09.00 hingga 10.00 pagi.
5. Jaga pola tidur
Pakar penyakit menular terkemuka Dr. Anthony Fauci menyebutkan salah satu kunci untuk menjaga imunitas tubuh adalah dengan tidur yang cukup. Menurut penelitian, orang yang tidur enam jam semalam lebih mungkin terkena flu daripada mereka yang tidur tujuh jam semalam.
“Sebab, saat kamu tidur, tubuhmu memproduksi protein yang bertanggung jawab melawan infeksi dan mengurangi peradangan. Tetapi jika kamu kurang tidur, maka tubuh akan sulit menangkis infeksi,” ujarnya, dikutip dari CNBC.
Penelitian lain menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi seberapa baik tubuhmu merespon vaksin.
6. Mengonsumsi suplemen
Selain mencukupkan asupan gizi, mengonsumsi suplemen juga diperlukan untuk mendukung daya tahan tubuh. Terutama suplemen yang mengandung vitamin C, vitamin D, dan Echinacea.
Dilansir Healthline, mengonsumsi vitamin C mampu mendorong produksi sel darah putih yang dikenal sebagai limfosit dan fagosit , yang membantu melindungi tubuh dari infeksi.
Vitamin D memainkan banyak peran penting dalam tubuh, termasuk meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh kita. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa suplementasi dengan vitamin D dapat melindungi terhadap infeksi pernapasan, terutama di antara mereka yang kekurangan vitamin.
Sementara itu, menurut penelitian, senyawa polisakarida dan glikoprotein yang ada di dalam Echinacea mampu meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
7. Mengurangi stres
Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), sebanyak 64,3 persen dari 1.522 orang responden mengalami masalah psikologis terkait cemas dan depresi akibat pandemi Covid-19.
Padahal, hormon stres dapat menurunkan kemampuan tubuh kita untuk melawan infeksi. Pada gilirannya, kamu akan mudah terserah penyakit.American Psychological Association menyebutkan stres jangka panjang telah terbukti merusak sistem imun tubuh,
“Untuk itu, cobalah untuk menghindari atau mengurangi stres berat, yang kita tahu terkadang dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh,” kata dr.Fauci. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi stres di masa pandemi, mulai dari olahraga, meditasi mindfulness, yoga, hingga merawat tanaman hias.
Tertarik untuk mengulas topik ini lebih lanjut? Jangan lewatkan Fimela From Home x Stimuno bersama dengan Firdha Wanda Wijaya
Senior Brand Manager at Stimuno dan Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, FINASIM Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi & Imunologi Klinik, yang akan diselenggarakan pada 12 Agustus 2021. Daftarkan langsung diri kamu ke sini secara gratis!
https://www.newshub.id/interactive2/ffh-x-stimuno-oxyfit-2209.html?#/2209/cover
#Elevate Women