Fimela.com, Jakarta Musisi Kevin Aprilio baru saja menjalani transplantasi rambut guna mengubah penampilan. Mengaku tak percaya diri dengan bagian dahinya yang dianggap terlalu lebar, ia lantas menjalani serangkaian proses yang menurutnya cukup menyakitkan dan penuh perjuangan, seperti apa?
Kepada Deddy Corbuzier di YouTube Channel sang mentalis, putra dari Addie MS dan Memes itu mengambarkan secara rinci setiap proses yang ia jalani untuk tranplantasi rambut di bagian dahi dan dagu. Dikatakan Kevin, butuh waktu sekitar 12 jam sejak proses pertama sampai benar-benar dikatakan rampung.
"Step pertama gue harus dibotakin dulu karena yang gua mau (tanam) banyak. Abis dibotakin, dianastesi dulu di bagian donor area, tempat rambut kita bakal diambil. Abis itu pakai alat kayak pistol gitu, diambil akarnya sampai dalam, udah diambil semua yaudah (istirahat)," ungkap Kevin.
18000 Kali Ditusuk
Lebih lanjut, Kevin mengatakan jika total ia menanam sekitar 6600 helai rambut untuk bagian dahi dan jenggotnya. Proses selanjutnya pun amat menyakitkan karena dari mulai pengambilan rambut di area kepala, pelubangan di area yang ingin ditanam, sampai proses penanaman, setidaknya ia merasakan 18ribu kali ditusuk.
"Abis itu dibolongin satu-satu kayak ditusuk-tusuk gitu. Ibaratnya kalau saya 6600 transplan jadi yaa 18ribu kali saya ditusuk. Setelah itu gua seharian berbaring di hotel aja, even kita tidur pun masih keluar darah kan," paparnya.
Jawab Kritikan
Dengan gambaran tersebut, suami dari Vicy Melanie itu pun sekaligus menjawab anggapan miring sebagian orang yang mendiskreditkan caranya menumbuhkan rambut yang dianggap tak melalui proses panjang seperti yang lazim dirasakan ketika menggunakan minoxidil atau obat sejenis. Meski terkesan instan, namun perjuangannya menahan sakit pun menurut Kevin tak bisa dianggap sebelah mata.
"Menahan sakitnya itu perjuangan juga, karena kan untuj melakukan ini (transplantask rambut) kita harus disuntik anastesi, itu bisa puluhan kali dan itu sakit banget karena di semua bagian (kepala)," pungkasnya.