Fimela.com, Jakarta Olimpiade Tokyo 2020 telah usai, namun masih ada ajang olahraga dunia yang melibatkan atlet Indonesia yaitu Paralimpiade Tokyo 2020. Ajang olahraga untuk atlet disabilitas ini akan berlangsung 24 Agustus sampai 5 September 2021 di Jepang.
Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional (NPC Indonesia), Rima Ferdianto, mengatakan ada 23 atlet Indonesia dari tujuh cabang olahraga yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020. Jumlah tersebut jauh meningkat dibanding Paralimpiade sebelumnya.
Salah satu atlet yang lolos kualifikasi ialah atlet cabang olahraga menembak, Hanik Puji Astuti. Ia telah meraih point maksimal dalam berbagai event yang telah diikuti dan mengantarkannya bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020. Hanik menjalankan latihan di Pelatnas di HTC Solo Baru Sukoharjo.
Namun, sebelumnya perempuan berusia 25 tahun ini adalah seorang atlet atletik balap kursi roda.
Pada tahun 2011, pelajar kelas dua sekolah menengah pertama ini, masih bertanding pada Pekan Olahraga Cacat Pelajar Nasional tahun 2011 dan meraih emas juga.
Di usianya yang masih 16 tahun saat itu Hanik menjalani debutnya di Pekan Paralimpik Nasional Riau 2012 dan langsung meraih medali emas cabang atletik kelas T53 kursi roda putri. Hanik mencatatkan waktu 6 menit, 34,3 detik
Namun di Asian Para Games 2018, atlet asal Jawa Tengah ini menjadi salah satu atlet andalan untuk meraih medali di cabor menembak.
Prestasi
Atletik Balap Kursi Roda
2012 Perparnas Riau 2 medali emas, satu perunggu
2013 Malaysia Asian Youth Medali Emas
2016 Perparnas Bandung 2 medali Emas, dan 1 Perak
Menembak
2015 Asean Para Games Singapura medali perunggu
2018 MQS Dubai lolos babak kualifikasi
#elevate women