Menengok Kampung Merah Putih di Desa Paling Selatan Indonesia

Baiq Nurul Nahdiat diperbarui 09 Agu 2021, 14:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Menyambut hari kemerdekaan ke-76, biasanya masyarakat di masing-masing daerah melakukan banyak kegiatan untuk menyemarakkan hari kemerdekaan Indonesia, seperti memasang bendera merah putih di setiap rumah, membuat hiasan pada jalan-jalan atau dengan kegiatan lomba. Namun karena saat ini kita masih dalam suasana pandemi, perayaam kemerdekaan mungkin akan dilakukan dengan sedikit berbeda. Seperti yang dilakukan masyarakat Desa Oeseli, mereka bersiap membentuk kampung merah putih untuk merayakan hari kemerdekaan RI.

Dilansir dari laman Merdeka.com, Senin (9/8/2021), Satgas Pengamanan Pulau Terluar XXIV Wilayah Timur menggagas dan bersiap membentuk kampung merah putih, di Desa Oeseli, Kabupaten Rote Ndao, NTT. Desa Oeseli merupakan daerah paling Terselatan Indonesia, yang berbatasan langsung laut dengan Australia. Sehingga kampung merah putih ini dibentuk untuk meningkatkan kebanggaan, serta jiwa nasionalisme dan cinta tanah air kepada masyarakat.

Penggagas kampung merah putih, Komandan Satgas Pengamanan Pulau Terluar, Lettu Marinir Aghy Kauna mengatakan, pihaknya mengecat dan mewarnai seluruh tembok bangunan dengan warna dan nuansa merah putih. Selain itu, mereka juga menghias halaman rumah masyarakat dengan bendera dan umbul-umbul merah putih.

"Persiapan pembentukan kampung merah putih dilakukan dengan cara, personel Satgas Pulau Terluar bersama masyarakat juga membuat satu gapura, sebagai icon yang menandai gerbang masuk menuju kampung merah putih yang juga menjadi gerbang Selatan Bahari Nusantara," katanya, Minggu (8/8), dikutip dari Merdeka.com, Senin (9/8/2021).

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Setempat

Menengok Kampung Merah Putih di Desa Paling Selatan Indonesia. (Ilustrasi/Shutterstock.com/Isvara Pranidhana)

Menurut Aghy Kauna, kegiatan yang melibatkan Satgas Pam Pulau Ndana, Babinpotmar Lanal Pulau Rote dan masyarakat Desa Oeseli itu, untuk meningkatkan potensi maritim, menunjang wisata bahari yang berada di Rote Ndao karena di desa tersebut terdapat pantai yang indah, ombak yang bagus khusus bagi pecinta olahraga air dan para pengrajin tenun.

Dikutip dari Merdeka.com, "Dengan adanya kampung merah putih ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Ini harus diteruskan, dijaga dan dikelola dengan baik karena dapat memancing wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke kampung ini," ungka Aghy Kauna.

Lettu Marinir Aghy Kauna juga menegaskan, pembentukan kampung merah putih tersebut bertujuan, agar masyarakat di batas negara ini terus memupuk jiwa nasionaslismenya dan selalu mengibarkan semangat merah putih, dalam setiap kegiatannya. Sehingga hal ini dapat menjadikan masyarakat sebagai mitra TNI dalam menjaga keutuhan dan keamanan di batas negara, khususnya di Selatan NKRI.

"Kami berharap hal ini dapat dijaga dan diteruskan serta dapat menjadi inspirasi segenap komponen lainnya, untuk bersama-sama dalam menjaga keutuhan NKRI dan mensejahterakan masyarakat," tutupnya. Tutup Lettu Marinir Ahgy Kauna.

Semangat nasionalisme masyarakat di Desa Oeseli ini memang patut ditiru, ya, Sahabat Fimela. Meski dalam keadaan pandemi, semangat mereka tidak surut untuk menyambut kemerdekaan Indonesia, meski mungkin butuh usaha lebih yang dikerahkan untuk membangun kampung merah putih. Bagaimana, persiapan kemerdekaan di tempatmu, Sahabat Fimela?

#ElevateWomen