4 Cara Sederhana Menangani Penolakan dan Rasa Sakit

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 07 Agu 2021, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Penolakan, baik itu di depan pribadi atau profesional, bisa sulit. Sahabat Fimela mulai mempertanyakan diri sendiri dan kemampuanmu setelah ditolak. Kamu mungkin juga mulai merasa bahwa dirimu tidak layak dan tidak diinginkan. Tetapi hal yang paling penting untuk diingat pada saat-saat seperti itu adalah untuk tidak menganggapnya pribadi.

Setelah menghadapi penolakan, jangan mulai meragukan diri sendiri atau kemampuanmu dan ingatkan dirimu bahwa satu penolakan tidak dapat menentukan nilaimu. Lihat lebih banyak cara untuk menghadapi penolakan.

Akui Perasaanmu

Jangan memaksakan perasaanmu dan menerima serta mengakui emosimu. Jangan mencoba untuk menutupi perasaan karena ini hanya akan membuatmu merasa lebih sengsara.

Jangan Berkecil Hati

Katakan pada diri sendiri bahwa ditolak oleh satu orang bukanlah akhir dari dunia. Hidup datang dengan bagian perjuangannya sendiri dan fase sulit ini juga akan berlalu.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Jangan Mengasihani Diri Sendiri

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Kanjanee Chaisin

Terlibat dalam mengasihani diri sendiri mungkin adalah salah satu hal terburuk yang dapat kamu lakukan setelah menghadapi penolakan. Jangan mengasihani diri sendiri dan terima penolakan dengan tenang.

Luangkan Waktu Sendirian

Luangkan waktu untuk menghabiskannya waktumu sendiri dan coba cari tahu alasan di balik penolakan tersebut. Cobalah untuk mengatasi alasan itu dan menerimanya dengan cara yang konstruktif.

Penolakan bukanlah akhir dari segala hal yang ingin kamu lakukan. Bisa saja, penolakan itu akan membawamu pada tujuanmu yang lebih baik.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen