Fimela.com, Jakarta Vitamin B9 atau yang biasa kita kenal dengan asam folat atau folat merupakan kandungan yang baik bagi tubuh, terutama bagi bayi dan ibu hamil. Dilansir dari halodoc.com, asam folat secara alami datang dari makanan, terutama pada sayuran berdaun hijau gelap.
Asam folat menutrisi tubuh dengan bentuk multivitamin dan makanan yang diperkaya dengan kandungan asam folat. Penelitian menemukan pentingnya asam folat bagi bayi dalam kehamilan. Salah satu manfaat asam folat yang baik adalah dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf atau neutral tube defect (NTD).
Asam folat yang berperan dalam proses sintesis DNA, RNA dan protein memiliki manfaat bagi perkembangan otak pada bayi dalam kandungan. Tidak hanya itu, menurut nutriclub.co.id, nutrisi dalam asam folat memiliki peran penting untuk dasar perkembangan pada bayi. Terdapat banyak manfaat baik lain dari asam folat, berikut informasinya.
Bantu pertumbuhan jaringan dan sel
Nutrisi dalam asam folat penting bagi periode pertumbuhan yang cepat seperti pada kehamilan, masa bayi dan remaja. Pada pertumbuhan bayi, asam folat membantu pertumbuhan pembentukan otak dan sumsum tulang belakang agar terhindar dari risiko cacat.
Pada awal kehamilan, asam folat membantu terbentuknya tabung saraf. Yang nantinya setelah pembuahan akan menjadi otak dan sumsum tulang belakang. Jika kekurangan asam folat, sel-sel dalam struktur tidak dapat berkembang dengan baik. Hal ini akan menyebabkan kelainan pada bayi.
Dengan bantuan asam folat, para peneliti membuktikan bahwa risiko dari NTD akan berkurang secara signifikan. Wanita yang mendapatkan asam folat yang cukup akan mendapatkan proses kehamilan dan pertumbuhan bayi yang sehat
Bantu pembentukan sel darah merah
Asam folat terbukti dapat membantu pembentukan sel darah merah. Penelitian menunjukkan bahwa asam folat akan membantu mencegah terjadinya anemia pada bayi.
Hal ini dapat mencegah ternyata anemia megaloblastik atau, menurut alodokter.com, merupakan kekurangan sel darah merah akibat sumsum tulang yang menghasilkan sel darah merah yang belum matang. Jenis anemia ini akan meningkatkan potensi cacat pada bayi.
Datang dari asupan sehari-hari
Asupan asam folat yang cukup terbukti sangat penting bagi kehamilan dan pertumbuhan bayi. Kandungan ini dapat dengan mudah ditemukan secara alami. Asam folat dapat ditemukan di dalam sayuran, buah, kacang-kacangan, produk susu, daging, telur, makanan laut dan biji-bijian.
Kandungan asam folat paling tinggi dapat ditemukan pada bayam, ragi, asparagus dan kubis Brussel. Selama kehamilan, wanita membutuhkan sekitar 600 mcg asam folat per harinya. Juga, dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen asam folat karena sulit untuk memenuhi kebutuhan folat yang tinggi hanya melalui makanan.
*Penulis: Meisie Cory.
#Elevate Women