Sky Brown jadi Atlet Peraih Medali Olimpiade Termuda dalam Sejarah Inggris

Novi Nadya diperbarui 06 Agu 2021, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sky Brown, apa kamu sudah mengenal atau pernah membacanya? Atau bisa jadi salah seorang dari jutaan pengikut di Instagram-nya? Remaja 13 tahun itu menorehkan prestasi dengan memenangkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 20202 lewat olahraga skateboard.

Ia juga tercatat menjadi peraih medali termuda dalam sejarah Inggris. Dan dia akan menjadi yang termuda dari negara manap pun sejak tahun 1930-an. Namun atlet yang finish satu tempat di depannya Kokono Hiraki dari Jepang, berusia enam minggu lebih muda darinya (12 tahun).

Brown, seperti ditulis guardian menampilkan pertunjukan yang apik dan epik di final. Dia berada di urutan keempat memasuki ronde terakhir dari tiga ronde. Sebab dia terjatuh dua kali saat mencoba trik yang sama, kickflip indy pada dua ronde pertama, dan ketiga ia berhasil lalu menempati posisi ke-3.

Stu Brown, ayah Sky menyinggung hal ini saat menjelaskan mengapa mereka memutuskan harus membela Inggris Raya di Olimpiade, tempatnya dibesarkan ketimbang Jepang, tempat ibunya berasal.

"Kami memilih Inggris Raya karena merasa tidak ada tekanan dan mreka tidak meminta kami untuk berkomitmen. Mereka menjelaskan dengan sangat jelas jika dia sedang tidak senang atau tidak enak badan, kami bisa mundur," ujarnya.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Batasan Usia

 

Baru tahun lalu, Brown mengalami kecelakaan yang buruk saat mencoba trik. Ia mengalami beberapa patah tulang di tengkoraknya, laserasi ke paru-paru dan perut, serta patah di lengan kiri.

Orangtua Sky membujuk untuk berhenti bermain skateboard. Namun tekadnya untuk berkompetisi di Tokyo lebih kuat dan dia merasa tak terkalahkan.

Di beberapa cabang olahraga lain, usia bisa menjadi batasan. Seperti senam yang memiliki batasan usia di atas 16 tahun untuk mengikuti olimpiade.

#Elevate Women