Kelas Menulis Bareng Kirana Kejora di Fimelahood From Home Getting Intimate Volume 2

Febriyani Frisca diperbarui 05 Agu 2021, 21:04 WIB

Fimela.com, Jakarta Kesuksesan Fimelahood From Home Getting Intimate pertama pada 31 Juli 2021 lalu, semakin membuat tim komunitas FIMELA bersemangat untuk membuat keriaan yang sama selanjutnya. Jika pada Fimelahood From Home Getting Intimate perdana membahas skincare dan makeup, di Fimelahood From Home Getting Intimate berikutnya, kita akan membahas soal dunia penulisan.

Sama seperti Fimelahood From Home Getting Intimate volume pertama, pada volume kedua ini tim komunitas FIMELA juga akan mendatangkan narasumber yang ahli di bidangnya. Adalah Kirana Kejora, seorang penulis yang berkiprah 'melaut di samudra literasi'. Hmm... Agak terkesan agak berat ya di samudra literasi.

Namun, itulah yang terjadi di perjalanan karier Kirana Kejora. Sebagai peunlis Novel, Kirana Kejora memiliki spesialisasi yang berbeda dari penulis lainnya. Perempuan asal Ngawi ini concern pada bidang kelautan Indonesia, sehingga ia banyak melahirkan karya mengenai laut. Seperti Renjana Biru di Morotai, karya terbarunya yang diluncurkan secara daring pada Sabtu, 31 Juli 2021, pukul 15.30 WIB.

What's On Fimela
Ilustrasi Membaca Buku Credit: freepik.com

Dikutip dari siaran pers peluncuran novel tersebut, novel Renjana Biru di Morotai mengajarkan bagaimana menyelam danmemperlakukan laut dengan baik agar tetap terjaga kelestariannya. Morotai salah satu destinasi prioritas wisata Indonesia (Kemenparekraf) yang menyimpan sejarah Perang Dunia II serta istana laut luar biasa. Ada museum atas dan bawah laut yang indah dengan pesan-pesan besarnya.

Sebelum Renjana Biru di Morotai, Kirana Kejora telah lebih dulu menelurkan novel-novel best seller, di antaranya adalah  Air Mata Terakhir Bunda, Ayah Menyayangi Tanpa Akhir, Impian 1000 Pulau, dan Rindu Terpisah di Raja Ampat. Bahkan, beberapa di antaranya telah diangkat menjadi film.

Kendati demikian, Kirana tidak lantas puas. Perempuan lulusan cum laude dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya ini terus berjuang mewujudkan cita-citanya dengan Gerakan Literasi Maritim untuk Konservasi Maritim. Perjalanan menulis Kirana terbilang cukup unik, yaitu dari rasa tak mau rugi yang ia rasakan sebagai periset sosial ekonomi perikanan.

Ia tidak ingin riset yang dilakukan saat bekerja hanya berupa jalan-jalan, wawancara dan menghasilkan laporan saja. Sudah jalan jauh, mahal dari sisi tenaga, waktu,dan tentu saja materi, membuatnya berpikir, harus untung. Kirana ingin menjadikan perjalanannya itu sesuatu, yaitu novel.

Fimelahood from Home (FFH) Getting Intimate sukses digelar via Zoom pada Minggu, 31 Juli 2021. Siap untuk FFH Getting Intimate kedua? (Fimela)

Mengusung konsep writerpreneur, dari pra produksi (riset,tujuan), produksi (kemasan) hingga post produksi (promosi), Kirana terlibat di dalamnya. Sebab baginya, buku adalah anak. Susah payah melahirkan dengan riset mahal, menulis berdarah-darah, setelah lahir, lalu dibiarkan, bajunya buruk, gizinya pun demikian. Maka, buku itu pun akan mati alias tidak laku.

Nah, di Fimelahood from Home Getting Intimate bertema Siapa Pun Bisa Jadi Penulis pada Sabtu, 14 Agustus 2021 nanti, kita akan membahas seputar dunia tulis-menulis dari sisi writepreneur. Tentunya bersama Kirana Kejora yang ahli di bidang tersebut. Selain itu hadir pula Ayu Puji Lestari, Senior Editor sekaligus personal in charge (PIC) dari lomba menulis Share Your Stories di FIMELA.

Catat waktunya! Pukul 11.00 - 12.00 WIB lewat Zoom Meeting. Info selanjutnya, pantau terus di grup WhatsApp Fimelahood, ya! Kalau belum, langsung DAFTAR DI SINI.

Â