Menurut Penelitian, Orang Cerdas Justru Punya Sedikit Teman

Febi Anindya Kirana diperbarui 04 Agu 2021, 16:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada banyak hal yang bisa membuat hidup seseorang lebih bermakna dan berwarna, teman salah satunya. Punya banyak teman mungkin menjadi sebuah keberuntungan tersendiri bagi siapa saja karena sebagai makhluk sosial, kita pasti butuh teman sepanjang hidup.

Tapi tahukah kamu bahwa ternyata memiliki banyak teman bisa jadi bukan hal yang diinginkan setiap orang. Menurut penelitian, orang-orang cerdas justru memilih tidak punya banyak teman dibanding orang pada umumnya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Psychology menunjukkan bahwa semakin cerdas seseorang, semakin kecil kemungkinan mereka punya banyak teman karena merasa kurang puas ketika harus menjalani kehidupan sosial dengan lingkaran pertemanan yang besar.

2 dari 2 halaman

Orang cerdas suka punya sedikit teman

ilustrasi perempuan bekerja/Amnaj Khetsamtip/Shutterstock

Penelitian yang dilakukan oleh Norman Li dan Satoshi Kanazawa ini mengamati berbagai macam orang dewasa dari usia 18-28 tahun dan menemukan bahwa secara umum, orang yang paling banyak bersosialisasi adalah yang paling bahagia. Nyatanya, hal ini tak berlaku bagi orang-orang cerdas.

Peneliti menemukan bahwa orang-orang cerdas tidak mendapatkan kepuasan yang sama ketika ia memiliki lingkaran pertemanan sosial yang besar. Semakin sering bersosialisasi dengan banyak orang, semakin ia merasa tidak bahagia.

Bukan karena orang-orang cerdas tidak menghargai pertemanan, tapi justru sebaliknya. Orang cerdas sangat menghargai hubungan persahabatan yang kuat. Mereka memikirkan hubungan sosial dengan makna yang lebih mendalam dan fokus pada orang-orang yang bisa diajak menjalani hubungan pertemanan jangka panjang.

Mengapa harus punya banyak teman ketika pada akhirnya mereka akan menghilang tanpa kabar atau pergi satu per satu? Yang setiap orang butuhkan hanyalah beberapa teman sejati yang tulus dan serius hingga masa tua datang. Daripada membuang waktu untuk keluar bersama banyak orang yang belum tentu bisa jadi teman yang tulus, orang cerdas lebih memilih memanfaatkan waktunya untuk mengembangkan diri dan membuat hidup lebih bermanfaat. Dengan kata lain, orang cerdas lebih selektif memilih teman.

Jadi, jika kamu berpikir orang cerdas memiliki banyak sekali teman, bisa jadi kamu salah besar Sahabat Fimela.

#ElevateWoman with Fimela