Pensiun, Begini Cara Mudah Menjaga Kesehatan Fisik Liliyana Natsir Selama Pandemi

Anisha Saktian Putri diperbarui 04 Agu 2021, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Meski kini lebih banyak di rumah saja, mantan atlet badminton, Liliyana Natsir tetap melakukan latihan secara benar dan rutin. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kekuatan tulang, sendi, dan ototnya.

"Berada di dalam rumah saja bukan berarti tidak dapat melakukan latihan fisik. Memang ada perasaan males gerak tapi saya merubah pola pikir saya jadi harus self care karena kesehatan adalah investasi bagi diri kita sendiri," ujarnya dalam virtual peluncuran Anlene Actifit 3X Gold 5X, Selasa, (8/3/2021).

Apalagi Butet, panggilan akrab Liliyana Natsir mengatakan jika memiliki risiko penyakit keturunan seperti diabetes dan hipertensi dari keluarganya. Hal inilah yang membuatnya lebih aware.

Lalu bagaimana cara Butet mengalahkan diri sendiri agar tidak malas gerak? Ia mengatakan bisa olahraga simple di dalam rumah, seperti berjalan, berlari, dan melompat ditempat atau di dalam rumah. Namun harus dilakukan secara benar dan konsisten.

"Gerakan simpe itu cukup asal rutin, ngga mood-moodan. Kalao ngga rutin percuma. Jadi lakukan yang sederhana saja terlebih dahulu, tahu bagaimana kondisi tubuh kita, jangan lupa untuk pemanasan hingga pendinginan" ungkapnya.

dr. Angelica Anggunadi, SpKO., Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga pun mengatakan jika ingin melakukan latihan berjalan, berlari atau melompat dengan aman, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Pertama, perhatikan apakah saat ini kita sedang memiliki keluhan atau masalah di area pinggang ke bawah, ataupun di area tubuh lain namun keluhan dirasakan memberat atau semakin terasa saat melakukan latihan-latihan tersebut. "Hal ini harus diperhatikan karena pada prinsipnya, kita harus menghindari dulu gerakan latihan apapun yang menyebabkan timbulnya keluhan rasa nyeri atau tidak nyaman," ujarnya.

Kedua, kondisi atau masalah kesehatan tertentu yg harus diwaspadai adalah adanya kondisi atau masalah metabolik (misalnya darah tinggi, kencing manis, kelebihan kolesterol, stroke) atau pada jantung. Konsultasikan semua kondisi ini kepada dokter sebelum memulai latihan untuk memastikan latihan yang dilakukan tidak memperburuk kondisi atau masalah kesehatan yang ada.

Ketiga, hal yang harus diperhatikan juga adalah tehnik latihan yang benar, khususnya dalam hal melakukan gerakan mendarat pada latihan lompat. Saat mendarat setelah melompat, pastikan kedua kaki dibuka selebar pinggul, kedua lutut tidak menekuk ke dalam dan tidak ditekuk terlalu banyak hingga posisi lutut terlalu maju ke depan (melebihi posisi jari-jari kaki).

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Diimbangi nutrisi

Mantan pebulu tangkis Liliyana Natsir menjadi host talkshow bertajuk #TektokanAlaButet yang tayang di akun YouTube PB Djarum. (foto: PB Djarum)

Peraih Medali Emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini juga mengatakan, bergerak aktif dan olahraga rutin tentunya perlu dilengkapi dengan asupan nutrisi berkualitas.

Butet selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, seperti selalu ada sayur dan buha dalam menu makannya sehari-hari. Ia pun tak lupa mengonsumsi susu dua kali sehari dan vitamin.

"Saya konsumsi susu minimal 2 kali sehari, udah sedari kecil diajari sama orang tua, kalau susu itu tidak hanya baik untuk tulang dan gigi, tapi baik juga untuk kesehatan tubuh," ujarnya.

Berbicara soal susu, Rhesya Agustine, Marketing Manager Anlene, PT Fonterra Brands Indonesia mengatakan, Anlene memperkenalkan Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X dengan nutrisi #LebihDariSusu, yang diformulasikan secara khusus untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, otot dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam #PilihYangLebih untuk hidup aktif dan sehat.

"Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X dapat dikonsumsi oleh siapa saja, tergantung pada kebutuhan. Jika Anlene Actifit 3X mendukung nutrisi untuk kekuatan, fleksibilitas dan tetap berenergi sepanjang hari, sedangkan Anlene Gold 5X dapat memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan secara menyeluruh dan membantu mengelola risiko terhadap penyakit yang terkait usia," ujar Rhesya.

#elevate women