Tak Ingin Hubungan Segera Berakhir, 6 Hal Ini Bikin Hubungan yang Lebih Sehat

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 03 Agu 2021, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela dan pasangan sering berbagi banyak momen menakjubkan. Pertama kali kamu berpegangan tangan, pertama kali kamu mengatakan tentang perasaanmu, pertama kali kalian saling menatap mata, mengetahui bahwa kamu ingin menghabiskan hidup bersama dan masih banyak lagi. Tapi saat hubunganmu matang, kamu telah menghadapi banyak tantangan yang terkadang membuatmu meragukan kekuatannya.

Hanya karena kamu dan pasanganmu bertengkar, bukan berarti kalian tidak bisa mengatasi perbedaan. Jika kalian benar-benar mencintai satu sama lain, kalian akan menemukan cara untuk membuat semuanya berjalan baik. Namun, ada beberapa hal yang harus kalian berdua ingat. Berikut adalah beberapa pelajaran berharga untuk hubungan yang sehat dan tahan lama.

1. Pelajari Cara Mendengarkan

Pasanganmu harus menjadi orang yang dapat kamu ajak bicara tentang segala hal. Kamu harus merasa bebas untuk memberi tahu mereka rahasia terdalammu, impian terliarmu, serta tantangan sehari-harimu. Tetapi kamu juga harus mendengarkan. Karena menjadi pendengar yang baik adalah kualitas utama jika kamu ingin hubungan ini berhasil. Ini memungkinkanmu untuk mengenal pasangan dengan lebih baik, dan memberimu kejelasan tentang perasaan mereka tentang ikatanmu.

2. Jangan Lepaskan Kemandirianmu

Berada dalam pasangan tidak berarti kehilangan identitasmu. Kamu masih dua individu dengan hasrat, ambisi, dan persepsi sendiri tentang dunia di sekitarmu. Jadi, jangan takut untuk merangkul minatmu, karena ini akan membantu memperkuat hubunganmu. Menghabiskan waktu terpisah melakukan hal-hal yang kamu sukai secara pribadi akan memberimu rasa kebebasan yang kalian berdua butuhkan. Pikirkan saja semua orang yang perlu mengubah seluruh kepribadian mereka dan kehilangan diri mereka sendiri begitu mereka menjadi setengah dari seseorang. Apakah kamu percaya mereka benar-benar bahagia?

3. Kuasai Emosimu

Terimalah bahwa kamu bertanggung jawab atas emosimu, bahkan setelah pertengkaran sengit ketika kamu biasanya mengatakan hal-hal yang tidak benar-benar kamu maksudkan. Dalam kebanyakan kasus, bukan cara orang lain berperilaku, tetapi pikiranmu sendiri yang menyebabkan perasaanmu. Setelah kamu menyadari bahwa kamu mengendalikan respons emosional, kamu akan dapat melihat hal-hal dengan lebih jelas dan menghindari reaksi berlebihan terhadap situasi yang dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan lebih cepat daripada yang kamu yakini.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

4. Jangan Takut Menjadi Rentan

Ilustrasi/copyrightshutterstock/chaponta

Menjadi rentan di depan pasangan bukanlah tanda kelemahan. Bahkan, itu menunjukkan keberanian luar biasa untuk membuka jiwamu kepada seseorang dan membiarkan mereka menjelajahi setiap bagiannya. Dibutuhkan keberanian untuk benar-benar jujur atau bahkan menyembunyikan kekuranganmu. Dan jika kamu menjadi nyata saja tidak cukup untuk orang yang kamu cintai, maka arahkan cinta itu pada dirimu sendiri sampai kamu bertemu orang yang akan menghargaimu dengan segala ketidaksempurnaanmu.

5. Jauhkan Hubunganmu dari Media Sosial

Semakin sedikit kamu mengungkapkan, semakin baik. Di zaman media sosial yang mengendalikan hampir setiap aspek hari-hari kita, kita harus sadar bahwa hal itu dapat sangat memengaruhi kehidupan pribadi kita, termasuk hubungan kita. Jadi, alih-alih membagikan semua detail tentang kehidupan romantismu secara online, curhatlah kepada teman dekat. Itu akan terasa jauh lebih memuaskan. Selain itu, semakin sedikit orang yang tahu tentang hubunganmu, semakin sedikit bahaya yang bisa ditimbulkan.

6. Jangan Lupa untuk Bersikap Baik

Seseorang pernah berkata bahwa kebaikan tidak membutuhkan biaya, tetapi itu berarti segalanya. Seseorang ini pasti berada di jalan yang benar. Jika kamu dan pasangan tidak baik dan pengertian satu sama lain, hubunganmu tidak akan pernah sehat. Empati sangat penting bagi kalian berdua untuk terus memperkuat ikatan dan terus menemukan kembali diri sendiri baik secara individu maupun sebagai pasangan.

Menjaga hubungan tetap kuat bisa menjadi hal yang sulit. Ketika sepasang kekasih saling menerima kekurang dan kelebihannya masing-masing ini akan menjadi jalan pertama yang lebih mudah.

3 dari 3 halaman