4 Negara Memberi Hadiah Atlet Peraih Medali Olimpiade, Indonesia Termasuk Pemberi Apresiasi Terbesar

Anisha Saktian Putri diperbarui 02 Agu 2021, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Olimpiade menjadi ajang olahraga bergengsi tingkat dunia yang memperebutkan podium tertinggi bagi atlet dari berbagai cabang olahraga.

Para atlet berlomba-lomba untuk membuat bangga nama negara yang diwakilinya, agar bisa mendapat medali bahkan memutar lagu kebangsaan di ajang Olimpiade yang kini tengah berlangsung di Tokyo.

Tak hanya medali yang terdiri dari Emas, Perak, dan Perunggu, biasanya beberapa negara menjanjikan uang tunai sebagai hadiah atau apresiasi yang diberikan oleh atlet.

Melansir Merdeka.com dan berbagai sumber, berikut ini beberapa hadiah yang diberikan Indonesia, India, Filipina, dan Hong Kong kepada atlet yang meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.

2 dari 5 halaman

1. Indonesia

Greysia Polii/Apriyani Rahayu/dok. Instagram Greysia Polii

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memberikan uang tunai sebesar Rp 5 miliar kepada para atlet yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

"Ukurannya meraih prestasi itu tak mudah. Perunggu atau perak saja sulit, apalagi emas. Jadi, bonusnya tak akan lepas dari nilai Rp 5 miliar itu, bahkan biasanya diberikan sebelum keringat atlet kering, enggak menunggu lama-lama," kata Chandra Bhakti dikutip dari situ resmi Kemenpora.

Lalu, atlet yang berhasil meraih medali perak akan diberikan uang tunai sebesar Rp 2 miliar dan medali perunggu sebesar Rp 1 miliar.

Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali juga mengungkapkan bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate akan memberikan bonus bagi para atlet peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.

3 dari 5 halaman

2. India

Mirabai Chanu, atlet angkat besi asal India dapat bonus pizza dan tiket bioskop seumur hidup usai raih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. (Instagram/mirabaichanu).

Melansir dari Firstpost, Indian Olympic Association (IOA) mengumumkan bahwa mereka akan memberikan uang tunai hingga INR 7,5 juta (Rp 1,4 miliar ) kepada atlet India peraih medali emas di Olimpiade Tokyo.

Sementara itu, IOA akan memberikan INR 4 juta (Rp 779 juta) untuk peraih medali perak dan INR 2,5 juta (Rp 486 juta) untuk peraih medali perunggu.

Selanjutnya, sejumlah kelompok penasihat merekomendasikan pemberian uang saku sebesar USD 50 (Rp 724 ribu) per hari untuk atlet India selama berada di Tokyo.

Tidak berhenti sampai di sana saja. Uang akan diberikan kepada anggota asosiasi olimpiade sebesar INR 1,5 juta (Rp 292 juta) sebagai kontribusi IOA untuk mengembangkan infrastruktur olahraga di negara bagian dan mendorong lahirnya atlet-atlet di masa mendatang.

Selain para atlet, IOC mengapresiasi pelatih yang berhasil membawa atletnya memenangkan medali pada Olimpiade Tokyo.

Pelatih Mirabai Chanu, Vijay Sharma mendapatkan INR 1 juta (Rp 194 juta) setelah atlet didikannya berhasil memenangkan medali perak pada cabang olahraga angkat besi.

"Kami juga harus memberi penghargaan kepada para pelatih karena menghasilkan pemenang medali pada olimpiade. Mereka yang membimbing para atlet setiap harinya. Mereka juga bekerja keras dan berkorban, sama seperti para atlet," ujar Sekretaris Jenderal IOA, Rajeev Mehta.

4 dari 5 halaman

3. Filipina

Hidilyn Diaz, atlet angkat besi Filipina cetak sejarah usai menyabet medali emas pertama untuk Filipina dalam ajang olimpiade. (FOTO:Instagram/_cyrene_).

Melansir dari CBS News, Hidilyn Diaz memenangkan medali emas pertama bagi Filipina di Olimpiade Tokyo dalam olahraga angkat besi.

Diaz menerima uang tunai sebesar USD 660.000 (Rp 9,5 miliar) dan tawaran dua rumah setelah mencetak sejarah selama 97 tahun terakhir untuk memenangkan olimpiade bagi negara tersebut.

Diaz juga akan diberikan sebuah kondominium Eastwood City di Kota Quezon oleh Megaworld, sebuah perusahaan properti milik Dr. Andrew L. Tan.

Selain Megaworld, perusahaan properti terkemuka lainnya juga akan memberikan Diaz satu unit kondominium di Manila.

Sejumlah pejabat dan perusahaan di Filipina menjanjikan uang tunai dan hadiah kepada atlet yang membawa pulang emas di Olimpiade Tokyo.

5 dari 5 halaman

4. Hong Kong

Ilustrasi Hong Kong. Sumber foto: unsplash.com/Dan Freeman.

Melansir dari The Standard, atlet Hong Kong peraih medali emas di Olimpiade Tokyo akan mendapatkan uang tunai sebesar HKD 5 juta (Rp 9,3 miliar). Selanjutnya, atlet peraih medali perak akan mendapatkan sebesar HKD 2,5 juta (Rp 4,6 miliar). Jumlah tersebut naik dari HKD 1,5 juta (Rp 2,7 miliar) pada 2016.

Terakhir, atlet yang meraih medali emas perunggu akan mendapatkan sebesar HKD 1,25 juta (Rp 2,3 miliar) dari yang semula sebesar HKD 750 ribu (Rp 1,3 miliar).

Peraih medali emas dalam tim yang terdiri dari dua atlet atau lebih akan mendapatkan uang tunai sebesar HKD 10 juta (Rp 18 miliar), peraih medali perak sebesar HKD 5 juta (Rp 9,3 miliar), dan peraih medali perunggu sebesar HKD 2,5 juta (Rp 4,6 miliar).

"Pemerintah terus-menerus mencurahkan sejumlah besar sumber daya untuk pengembangan olahraga lokal," papar Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam Cheng Yuet-ngor pada upacara penyerahan bendera di Gedung Pemerintah.

#elevate women