Fimela.com, Jakarta Angka kasus COVID-19 di Indonesia hingga saat ini masih tinggi membuat pemerintah masih gencar melaksanakan program vaksinasi yang telah dilakukan sejak awal tahun 2021 untuk menekan angka kasus positif COVID-19.
Seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, cara pendaftaran untuk mendapatkan vaksinasi juga sudah dimudahkan karena masyarakat bisa dengan mudah mendaftarkan diri secara online.
Namun ternyata, tidak semua orang bisa menggunakan kemudahan itu karena tidak memiliki smartphone atau tidak terjangkau oleh jaringan internet di daerahnya.
Hal inilah yang dirasakan oleh seorang kakek di Makassar, yang kisahnya viral di media sosial berkat seseorang yang mendokumentasikan usaha kakek tersebut dalam mendapatkan vaksinasi.
Viral di media sosial
Dilansir dari Liputan6.com, video viral tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @dr.helmiyadi_spot yakni akun milik Dokter Helmiyadi Kuswardhana yang merupakan seorang anggota Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar.
Video yang diunggah pada Kamis (29/7) tersebut sudah ditonton 8,4 juta kali, dan disukai 1,2 juta orang, serta mendapatkan lebih dari 52ribu komentar hanya dalam satu hari penayangan hingga Jumat (30/7).
Dalam video tersebut, Dokter Helmiyadi juga menceritakan kisah sedih dari kakek tersebut melalui narasi yang ada di videonya sehingga menarik perhatian warganet sehingga sudah dibagikan sekitar 42 ribu kali dan viral di media sosial lainnya seperti Instagram dan Twitter.
Rela bersepeda sejauh 15 km demi ikut vaksinasi
Dalam video yang diunggah oleh dr. Helmiyadi dalam akun TikTok-nya pada Kamis (29/7) tersebut, terlihat seorang bapak tua yang dilayani oleh Satgas COVID-19 untuk mendapatkan vaksin.
Kakek ini terlihat sendiri dan tidak masuk dalam antrean vaksinasi sehingga akhirnya dibantu oleh petugas yang ada di sana untuk ditanya-tanya dan akhirnya diperiksa kesehatannya.
Sembari diperiksa sesuai dengan tata cara vaksinasi, kakek ini bercerita bahwa dirinya sudah datang dari pagi hari, bahkan ia harus bersepeda sejauh 15 km untuk sampai di lokasi vaksinasi.
“Beliau bercerita sudah datang sedari pagi dengan mengayuh sepeda sejauh 15 kilometer. Sehingga kedua kakinya terasa pegal dan kelelahan,” tulis dr. Helmiyadi dalam video tersebut.
Tak punya ponsel untuk mendaftar online
Dalam video tersebut, disebutkan bahwa kakek bertopi yang ikut dalam program vaksin massal COVID-19 namun tidak ikut dalam antrean. Tak hanya itu, kakek tersebut juga terlihat seperti ragu-ragu ketika ingin mendekat ke area vaksinasi.
“Pada saat kami melakukan vaksinasi Massal COVID-19, tampak seorang bapak tua ingin mendekat tapi ragu. Setelah kami hampiri, ternyata beliau tidak bisa mendaftar online karena tidak memiliki ponsel,” tulis dr. Helmiyadi dalam narasi di video TikTok tersebut.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa kakek tersebut rela bersepeda sejauh 15 km hanya untuk mendaftarkan diri untuk vaksinasi.
Tak hanya itu, ternyata kakek tersebut memang sudah memiliki niat untuk mendapatkan vaksin sejak lama. Namun, niatnya selalu tertunda karena dirinya selalu ditakuti oleh orang-orang sekitar.
“Tapi beliau yakin Pandemi dapat segera berakhir salah satunya dengan cara vaksinasi,” lanjutnya dalam narasi di video tersebut.
Tanggapan warganet
Kisah kakek tersebut yang menjadi viral karena tekadnya yang susah payah untuk mendapatkan vaksinasi ini akhirnya mencuri perhatian banyak warganet. Hal ini dikarenakan banyak orang yang merasa haru sekaligus terinspirasi dengan niat sang kakek untuk mendapatkan vaksin agar pandemi bisa segera berakhir.
“Tuh bapaknya aja bela2in sepedaan sejauh itu, masa yg udah dipermudah punya kendaraan, dekat lagi jaraknya pada ga mau gara2 percaya hoax” tulis akun @eidottnawi_
“Sehat-sehat ya bapak. Ayuk vaksin supaya cepet pulih keadaannya dan sehat semuanya” ungkap dr. Yessica Tania dalam komentar di video TikTok tersebut
“NGGAK MAU TAU, POKOKNYA BAPAKNYA HARUS SEHAT TERUS YA” ujar akun @nanasya97
“Lihat ini lihatttt!!!! Beliau saja PAHAM betapa pentinya vaksin loh, kalian yg hidupnya lbh enak dri bapak itu msh susah d bilangin" tulis akun @siipink24.
Penulis: Chrisstella Efivania
#ElevateWomen