Fimela.com, Jakarta Migrain adalah sebuah kondisi neurologis yang bisa menyebabkan gejala melemahkan, seperti sakit kepala parah, mual, muntah, dan pusing. Faktor genetika bisa berperan pada orang-orang yang sering mengalami migran, karena penyakit ini umumnya disebabkan oleh sistem saraf yang terlalu sensitif atau reaktif.
Namun, ada pemicu migrain yang bervariasi dari orang ke orang, kamu harus memperhitungkan faktor lingkungan dan gaya hidup. Dilansir dari allure.com, berikut ini adalah beberapa pemicu migrain yang paling umum.
1. Sensorik
Rangsangan sensorik, termasuk penglihatan, pendengaran, dan penciuman seringkali bisa memicu migrain. Menurut sebuah studi di tahun 2013, sekitar 40% orang yang mengalami migrain juga mengalami serangan panik yang dipicu oleh rangsangan visual, lebih dari 50% dipicu oleh kebisingan, dan setengahnya oleh parfum dan bau lainnya.
2. Hormonal
Migrain memengaruhi perempuan 3 kali lebih banyak daripada pria di seluruh dunia, yang mungkin sebagiannya karena migrain terkait dengan siklus menstruasi. Fluktuasi estrogen dapat memengaruhi rangsangan di otak, yang bisa menyebabkan migrain.
3. Makanan
Makanan dan minuman juga bisa berkontribusi pada serangan migrain. Makanan dengan nitrat dan makanan serta minuman dengan aspartam.
Monosodium glutamat, penambah rasa yang terkadang ditemukan dalam makanan olahan juga bisa memicu migrain, karena glutamat bertindak sebagai asam amino yang merangsang otak. Alkohol adalah pemicu migrain lainnya.
4. Gaya hidup
Seberapa baik seseorang mempertahankan pola makan dan minum bisa memengaruhi frekuensi migrain. Stres juga penyebab migrain lainnya, terutama bagi orang-orang yang memiliki jadwal tidur tidak teratur.
5. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan, seperti cuaca juga bisa memicu migran pada beberapa orang. Khususnya, penggunaan obat secara berlebihan juga bisa menyebabkan, bahkan memperburuk migran.
#Elevate Women