Fimela.com, Jakarta Hingga saat ini, masih terjadi perdebatan terakit standar kecantikan di masyarakat. Masih ada masyarakat yang berpegang pada stigma dan anggapan bahwa kecantikan itu identik dengan putih, mulus, tinggi, dan langsing.
Akibatnya, banyak pihak membanding-mandingkan bentuk fisik seseorang, memarginalkan perempuan dengan ukuran tertentu dan paling parah melalkukan bullying. Hal ini membuat kampanye body positivity semakin marak, pertama kali berkembang pada tahun 1960-an di Amerika Serikat.
Di Indonesia sendiri, telah berkembang sejak tahun 2012. Tujuannya untuk memberdayakan perempuan agar menerima fisik mereka sehingga dapat melepaskan diri dari rasa malu yang terkait dengan stereotip obesitas.
Sebagai gerakan sosial, kampanye ini berusaha membantu orang memahami bagaimana media sosial dan pesan-pesannya memengaruhi cara memandang tubuh kita. Harapannya, semua orang dapat memiliki hubungan yang lebih sehat dengan dirinya sendiri.
Kampanye body positivity ini semakin digalakan mulai dari artis, selebgram, hingga produk-produk kencantikan. Bahkan saat ini brand skincare lokal memiliki produk perawatan wajah berukuran plus di Indonesia diberi namanya Fat Panda.
Hengky budiman, selaku founder Fat Panda mengatakan Masih ada pandangan atau keyakinan yang terkadang penuh mental "blocking" perempuan pluz size, yang menurunkan kepercayaan diri mereka dan mempenjarakan diri mereka kepada satu stigma negative.
Pada dasarnya setiap perempuan plus size adalah autentik atau seseorang yang penuh kepercayaan diri, bahagia dan penuh kebebasan, serta bersosialisasi tinggi.
"Jadi brand kami ingin menghapus stigma negative terhadap pandangan fisik dan melekatkan prepective positive kepada seluruh perempuan pluz size. Cantik tidak selalu berkorelasi dengan tubuh atau fisik yang ramping, dan sesunguhnya cantik merupakan suatu inerbeauty menarik dengan penuh kepercayaan diri untuk dapat bebas berekspresi,” kata Hengky kepada Fimela.com.
What's On Fimela
powered by
Skincare membuat percaya diri meningkat
Hengky mengatakan Fat Panda sendiri hadir dengan komitmen untuk mendukung body positivity dan meningkatkan kepercayaan diri melalui kulit yang cantik, bersinar, serta terawat, melalui serangkaian produk skincare rutin yang dapat menjadi solusi permasalahan kulit wajah wanita Indonesia.
"Fat Panda ingin mengajak perempuan plus size untuk mengucapkan "Selamat Tinggal" stereotip 'ideal' yang sering kita lihat dan dengar," ujar Hengky.
Saat industri kecantikan global maupun nasional ramai – ramai membicarakan tentang revolusi inklusif, setiap wajah harus memiliki tempat.
Bagi perempuan berukuran plus, sama dengan perempuan berukuran lainnya, riasan sangat memungkinkan mereka untuk menceritakan kisah mereka sendiri dengan cara mereka sendiri.
Kosmetik bisa dan telah membantu mengenalkan diri mereka, mengekspresikan diri lewat kreativitas warna dan kilau. Dengan mewakili mereka dengan lebih baik, industri kosmetik bisa menegaskan bahwa mereka ada untuk siapa saja yang ingin berpartisipasi.
#elevate women