Fimela.com, Jakarta Tidak ada yang sempurna dan tidak ada hubungan yang sempurna. Agar pernikahan berkembang, pria dan perempuan idealnya berjalan bersamaan. Tetapi dalam kebanyakan kasus, satu pasangan berjalan lebih lambat dari yang lain, dan mereka tidak keberatan mengambil langkah ekstra itu.
Namun, bagaimana jika pasanganmu mengharapkan dirimu untuk berjalan jauh ke arah mereka, sementara dia tidak bergeming? Bagaimana jika dia mengharapkan kamu untuk menanggung beban hubungan sendirian? Jika dirimu terus-menerus berjuang dengan pikiran seperti “Mengapa pasangan saya begitu egois dan tidak pengertian? Kenapa dia tidak memikirkanku?” maka dirimu mungkin berurusan dengan suami yang egois. Berikut ini adalah beberapa tanda pasangan yang egois
1. Ia Berharap Dirimu Membersihkan Segala Kekacauan di Rumah
Mereka mengharapkan kamu untuk membersihkan kekacauan. Setelah seharian bekerja, dirimu datang ke sebuah rumah yang benar-benar berantakan, wastafel dapur penuh dengan piring dan tempatnya tidak terawat sementara pasanganmu bersantai sejak pagi. Dirimu adalah satu-satunya orang dewasa yang berperan di rumah dan perlu mengurus semuanya.
2. Berkometar Tentang Pekerjaanmu
Setiap kali dirimu memberi tahu pasanganmu tentang kelalaian atau kurangnya kontribusinya kepada keluarga, dia secara emosional memerasmu dan membuatmu merasa bersalah. Dia mencari alasan untuk membenarkan keegoisannya.
What's On Fimela
powered by
3. Mementingkan Kenyamanannya
Pasanganmu siap untuk memindahkan gunung untuk diri mereka sendiri dan keluarganya, tetapi bahkan tidak mau membantumu. Misalnya, dia memaksamu untuk mengunjungi keluarganya di setiap hari libur, tetapi dia menemukan alasan untuk bertemu dengan orang tuamu yang sakit. Dalam suatu hubungan, dirimu mungkin harus melakukan hal-hal yang berada di luar zona nyamanmu, tetapi itu harus terjadi dari kedua belah pihak. Suami yang egois hanya mengabaikan kebahagiaan pasangannya.
4. Hidupmu Dipenuhi dengan Pilihannya
Mulai dari keputusan sehari-hari seperti apa yang dapat kamu beli untuk ulang tahunmu hingga keputusan besar seperti karier mana yang harus dipilih, semua keputusan diambil oleh pasanganmu. Jika ini adalah bagaimana hidupmu, maka pasanganmu menjalankan hidupmu. Pasanganmu memiliki hak untuk memberi saran, membimbing dan membantumu, tetapi pasangan yang egois memutuskan hal-hal untuk dirimu sedemikian rupa sehingga dia lebih bermanfaat bagi mereka daripada bagimu.
Ketika memiliki suami yang egois, dirimu bisa membicarakannya dengan pasangan. Ketika tidak dapat teratasi mintalah bantuan kepada keluarga.
Cek Video di Bawah Ini
#ElevateWomen