Fimela.com, Jakarta Seorang ayah adalah cinta pertama anak perempuannya. Keberadaannya dan kehadirannya memberi arti penting bagi kehidupan seorang anak. Sekalipun pernah terpisah, tetap saja ikatan ayah dan anak tak akan pernah lekang dimakan waktu.
Ada kisah yang mengharukan dari seorang perempuan bernama Diana Kim yang beprofesi sebagai fotografer. Mengutip Liputan6.com berdasarkan laman yang dilansir dari Hopeless Paradise, Selasa (19/2/2019), Diana Kim terpisah dari ayahnya sejak berusia 5 tahun. Sejak kecil, Kim dibesarkan dan tinggal di rumah neneknya di Pulau Maui, Hawaii. Sang ayah meninggalkan Kim karena menderita gangguan mental akibat penyakit schizophrenia kronis. Mungkin penyakit mental schizophrenia ini muncul akibat perceraian sang ayah dengan ibunya.
Sampai kemudian pada suatu waktu Diana mempublikasikan karyanya tentang kumpulan foto tunawisma. Dan siapa sangka, dirinya malah menyadari sosok asli dari seorang tunawisma tersebut ternyata adalah ayahnya sendiri.
Ayah yang Lama Tak Dijumpai
Kim tumbuh dengan baik dan ia tertarik dengan fotografi. Ia pun tertarik mendokumentasikan kehidupan para tunawisma yang keberadaannya seringkali terpinggirkan.
Ditempa dengan kehidupan yang berat, membuat Kim tumbuh menjadi seorang gadis yang memiliki jiwa sosial tinggi. Dia selalu tertarik dengan kehidupan para tunawisma di jalan. Mulai tahun 2003 lalu, dia tercatat sebagai fotografer profesional yang mengangkat tema foto kehidupan para tunawisma.
Saat itu, Kim merasa rindu terhadap ayahnya dan membuat dirinya merasa terpanggil untuk mencari sang ayah yang hilang. Kim mulai mencari sosok ayah yang sudah lama terpisah darinya.
Nenek Kim memberitahunya bahwa sang ayah menderita penyakit kejiwaan. Mendengar ini, Kim pun langsung mencari ayahnya. Dengan sekuat tenaga Kim mengumpulkan informasi untuk menemukan ayahnya. Sampai akhirnya, Kim menemukan sang ayah di sudut sebuah jalan dengan kondisi yang menyedihkan. Sayangnya, pertemuan dengan ayah tercintanya tidak semanis yang dibayangkan. Kondisi sang ayah yang begitu memilukan. Bajunya compang-camping, kurus dan sangat menyedihkan.
Sang Ayah yang Ditemukan Kembali
Ketika tahu sosok asli tunawisma itu adalah ayahnya, Kim langsung mengajaknya pulang tapi ajakannya ditolak. Bahkan Kim dijauhi. Kim pun memutuskan mengikuti sambil memotret keseharian sang ayah dengan kameranya.
Di tahun 2014, setahun setelah Kim mengikuti sang ayah, ternyata pria itu terserang penyakit jantung dan dibawa oleh tim 911 ke rumah sakit. Kim pun datang untuk menengoknya. Di sinilah titik di mana hubungan ayah dan anak itu terjalin kembali. Kejadian ini justru membuat hubungan Kim dengan sang ayah membaik. Selepas perawatan di rumah sakit, Kim kembali merawat sang ayah. Keadaan pun semakin membaik dan dia memberikan ayahnya sebuah kamera. Dia ingin ayahnya "terhubung" secara emosional lewat kamera tersebut.
Kembali Bersama
Diana Kim tidak hanya mendokumentasikan foto para gelandangan untuk kebutuhan pribadi saja. Ia mengunggah foto-foto tersebut ke dalam situs internet dan orang lain yang melihatnya tersentuh dengan kisah Kim tersebut.
Kisahnya ini diangkat oleh stasiun televisi Amerika, NBC News. Dan setelah bertemu dengan Diana Kim, sang ayah saat ini sudah mendapatkan penanganan baik secara fisik maupun dari sisi psikologinya.
Semoga Kim dan ayahnya bisa kembali hidup bahagia bersama, ya Sahabat Fimela. Serta semoga kita semua pun bisa senantiasa menjaga hubungan baik dengan ayah tercinta kita.
#ElevateWomen