Fimela.com, Jakarta Memilih nama bayi adalah salah satu keputusan besar pertama yang harus dibuat orangtua. Memilih nama bayi seolah menjadi tag seumur hidup yang perlu dipikirkan secara mendalam. Pasalnya menurut penelitian, nama bayi yang ditentukan dapat menentukan seperti apa wajah seseorang di masa dewasa.
Responden mampu menebak dengan benar nama orang asing berdasarkan foto wajah mereka. Hal ini dibuktikan dengan eksperiman bersama partisipan Prancis dan Israel yang diperlihatkan foto identitas secara acak. Kemudian diminta untuk memilih nama yang menurut mereka cocok sebagai nama asli dari orang tersebut.
Hasilnya sebanyak 25-40 persen responden menebak nama seseorang dengan benar. Hasil ini menyiratkan bahwa ada sesuatu tentang wajah kita yang dibuat berdasarkan nama.
Sebuah algoritma komputer juga mampu mengidentifikasi fitur wajah yang terkait dengan setiap nama. Para peneliti melakukan analisis komputer terhadap wajah lebih dari 94 ribu individu untuk melihat adanya kecocokan antara foto dengan nama.
Diidentifikasi lewat algoritma komputer
Hasilnya 54-64 persen tingkat ketepatan dalam mencocokan nama. Algoritma komputer mengidentifikasi nama dan wajah berdasarkan suhu panas yang menjadi komponen wajah dan berfungsi sebagai petunjuk untuk menentukan nama orang tersebut.
Peneliti juga berspekulasi bahwa responden dapat menebak dengan benar karena stereotip yang melekat pada setiap nama. Misalnya, "Katherine". Terdengar seperti nama siswa yang baik. Sedangkan "Allison" terdengar seperti anak yang nakal.
Adanya stereotip
Dengan stereotip yang melekat pada sebuah nama membuat seseorang tidak sadar mengubah penampilannya. Salah satu peneliti bernama Sellier menyebut apa yang kita kenakan, bagaimana kita menata rambut hingga tato yang kita dapatkan adalah bagian dari upaya menekankan afiliasi.
Jadi, pikirkan baik-baik ketika hendak memberikan nama pada anak-anak ya, Sahabat Fimela.
Simak video berikut ini
#Elevate Women