Fimela.com, Jakarta Para tenaga kesehatan (Nakes) adalah orang-orang yang selama ini membantu para pasien Covid-19 untuk bisa sembuh kembali. Maka dari itu, karena setiap harinya bertugas untuk memberikan pengobatan pada para pasien Covid-19 secara langsung, mereka membutuhkan perlindungan ekstra untuk mencegah resiko tertularnya virus Covid-19 ini.
Faktanya, para nakes ini tidak hanya menggunakan APD selama beberapa jam, melainkan mereka menggunakan pakaian tersebut selama seharian bahkan semalaman penuh. Melakukan pekerjaan dengan menggunakan APD dalam kurun waktu yang lama bukanlah hal yang mudah.
Hal itulah yang membuat timbulnya pertanyaan dan rasa penasaran masyarakat tentang bagaimana para nakes ini menggunakan APD.
Salah seorang nakes membagikan video yang memperlihatkan saat dirinya menggunakan APD lengkap dan sudah selesai bertugas. Dalam video tersebut, terlihat ia hendak mendokumentasikan dirinya ketika melepas APD karena di-request oleh salah satu pengikutnya.
Setelah semuanya terbuka, nakes ini melontarkan kata-kata yang mengharukan dan bikin sedih. Lantas bagaimana isi dari video tersebut? Melansir dari akun instagram @insta_julid pada Jumat (23/7), simak penjelasan berikut ini.
Lepas APD
Rupanya, banyak sekali lapisan alat pelindung diri yang dikenakannya. Mulai dari pelindung rambut, wajah, badan, tangan, hingga kaki.
“Semprot semprot, semprot pakai disinfektan. Terus kita pake hand rub, cuci tangan, cuci tangan,” ujar sang nakes pada video tersebut.
“Lepas face shield, lepas sarung tangan yang pertama. Terus kita buka kacamata. Jangan lupa, buka cover boots, terus boots-nya juga jangan lupa dibuka. Terus buka juga (sarung kaki),” tambahnya.
Dalam video tersebut, ia mengatakan bahwa dirinya menggunakan 3 lapis sarung tangan, dan APDnya sangat sulit untuk dilepas. “Ini (APD-nya) susah banget, kita robek saja. Sekalian sarung tangannya juga dibuka sekalian, aku pakai tiga lapis, males bukanya satu-satu, guys. Jadi, langsung saja semuanya dilepas,”
Selain itu, ia juga menggunakan hair cup sebagai pelindung rambut, dan hal itulah yang dilepas paling akhir.
Mengenakan 3 lapisan masker
Setelah melepas semua yang ada di badannya. Setelah itu, ia melepaskan alat-alat pelindung wajahnya yang juga digunakan secara berlapis.
Nakes tersebut menggunakan 3 lapis masker. Terdiri dari 2 masker medis biasa, dan di lapisan paling dalam terdapat masker jenis N95 yang merupakan masker paling aman digunakan oleh para nakes karena tingkat proteksinya sangat tinggi.
“Nah, ini maskernya sudah berantakan karena semalam sakit banget telingaku. Jadi, aku lepas-lepas gitu, guys,” ujar nakes ini sambil memperlihatkan tali maskernya yang sengaja terlepas dari telinganya.
“Buka yang pertama, aduh, sakit. Buka yang kedua, wah, nempel di mata. Terus yang ini, nih. Paling mantap, nih,” lanjutnya.
Kata-kata yang bikin haru
Saat semua alat pelindung yang ada di tubuhnya terlepas seluruhnya. Ia mengatakan kalimat yang membuat haru.
“Wah, gila, napas akhirnya, Terima kasih, Tuhan, hari ini terlewati,” ujarnya sebagai penutup video tersebut, sambil memerlihatkan wajahnya.
Tanggapan warganet
Video tersebut pertama kali diunggah di TikTok oleh akun @ulyfransyscas dan menjadi tambah viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @insta_julid pada Kamis (22/7).
Video tersebut viral dan mendapatkan banyak dukungan dari warganet. Banyak orang yang akhirnya terharu dan memberikan komentar-komentar positif sebagai penyemangat untuk para nakes di seluruh Indonesia.
“Pake masker 1 biji selama brp jam aja kuping ku lecet dan pengap banget buat nafas,,,, gak kebayang klo jadi mba nya,,, mba nya manis😍😍😍” ujar akun @tokokenzie18
“Ni yg masi pada ga percaya covid liat ini. Seenggaknya ada empati buat sesama yaitu para nakes please. Sedih bgt liatnya. Mereka udah berjuang nahan engap-engapan gitu tapi masi aja ada yg lebih percaya hoax 😢” ujar akun @bela_sefira
“Nangis saya ngeliat ini Kenapa masih banyak orang yang gak percaya covid kadang saya suka bingung..😢😢😢😢“ kata akun @nissa_harfiyanissa
“Sehat sllu buat para garda terdepan 🤲” ujar akun @aridaayusda
#ElevateWomen