7 Makanan yang Dapat Menyebabkan Rambut Rontok

Baiq Nurul Nahdiat diperbarui 26 Jul 2021, 11:49 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak hal yang bisa menyebabkan rambut rontok, faktor keturunan, hormon, stres, dan ada beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan rambut rontok. Makanan tak hanya berguna untuk memenuhi kalori, tetapi juga memfasilitasi organ-organ tertentu dalam tubuh, khususnya rambut. Makanan tinggi kalsium, seng dan protein akan memperkuat rambut dan mencegah kerontokan. Untuk memiliki rambut yang sehat, inilah makanan yang harus dihindari karena dapat menyebabkan rambut rontok.

1. Mengonsumsi makanan dengan kadar merkuri tinggi

Tingkat merkuri yang tinggi dikaitkan dengan kerontokan rambut. Salah satu sumber paling umum yang kita konsumsi merkuri adalah ikan. Beberapa ikan mengandung merkuri dan perlu dihindari. Ini termasuk sushi, mackerel, ikan todak, dan tuna tertentu. Kamu dapat menggantinya dengan udang, salmon, dan tuna ringan karena kandungan merkurinya lebih rendah.

2. Mengonsumsi makanan dari gula olahan

Gula olahan memiliki banyak efek buruk pada tubuh dan memburuknya kualitas rambut dan kuku adalah salah satunya. Asupan gula yang tinggi menyebabkan peningkatan glukosa darah yang berarti tubuh harus memproduksi lebih banyak insulin. Ini lebih lanjut mengarah pada peningkatan androgen, atau hormon seks pria, yang dapat mengakibatkan menyusutnya folikel rambut dan akhirnya menyebabkan kebotakan dini.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

3. Diet rendah protein

Ilustrasi Kacang-kacangan Credit: pexels.com/Marta

Bahan penyusun dasar rambut adalah protein yang disebut keratin. Dengan demikian, asupan protein yang tidak mencukupi berarti berisiko lebih tinggi mengalami kerontokan rambut. Daging tanpa lemak bisa menjadi sumber protein yang cukup. Vegetarian dapat memilih lentil, bayam, kacang-kacangan, dan tahu sebagai sumber protein.

4. Mengonsumsi makanan tinggi glikemik:

Makanan tinggi glikemik mudah terurai menjadi gula. Makanan ini sangat berbahaya bagi kesehatan dan pertumbuhan rambut. Peningkatan konsumsi gula akan menyebabkan peningkatan insulin dan androgen dalam tubuh yang tentunya berdampak buruk bagi kesehatan rambut. Makanan tinggi glisemik termasuk pasta, roti putih bertepung, dan panekuk.

5. Kelebihan vitamin A:

Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan penglihatan yang tajam. Namun, asupan vitamin A yang berlebihan dapat menyebabkan penipisan rambut dan kerontokan rambut.

3 dari 3 halaman

6. Diet rendah kalsium

Ilustrasi Bayam Credit: pexels.com/Jacqueline

Kalsium merupakan kebutuhan penting untuk rambut sehat dan berkilau. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan efek buruk pada rambut dan kuku. Diet Anda bisa mendapat manfaat dari makanan kaya kalsium seperti susu, keju, dan produk susu lainnya.

7. Asupan seng dan zat besi yang rendah

Zat besi dan seng juga memfasilitasi kesehatan rambut dan perlu dimasukkan dalam diet. Zat ini membantu dalam pembentukan keratin yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan rambut. Makanan laut dan daging merah kaya akan zat besi dan seng, dan kacang-kacangan juga merupakan sumber nutrisi yang baik untuk vegetarian.

Rambut sehat adalah pendorong kepercayaan diri yang hebat dan tanda kesehatan umum yang baik. Pola makan yang lebih baik tidak hanya dapat menghasilkan rambut yang lebih baik tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan. Nah, sekarang sudah tahu, kan, apa yang harus dikonsumsi untuk mendapatkan rambut yang sehat dan kuat. Semoga informasi di atas bermanfaat.

 

#ElevateWomen