Fimela.com, Jakarta Covid-19 masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Pandemi masih berlangsung dan banyak orang tumbang, meninggal dunia karena virus tersebut. Salah satunya adalah ayah dari pemeran muda Arbani Yasiz.
Ayah Arbani Yasiz wafat pada Kamis (22/7/2021) karena Covid-19. Selain itu, mendiang juga memiliki penyakit bawaan. Hal itu disebutkan oleh asisten sang artis bernama Novan.
Berikut adalah beberapa fakta terkait meninggalnya ayah dari Arbani Yasiz, Zulchairy Yahya bin Yahya Abdurrahim.
What's On Fimela
powered by
Terpapar Covid-19 dengan Komorbid
Seperti diberitakan sebelumnya, ayah dari Arbani terpapar Covid-19 sebelum meninggal dunia. Menurut asisten Arbani Yasiz, mendiang memiliki penyakit penyerta yaitu jantung.
"Iya (meninggal positif Covid-19). Tapi memang ada penyakit jantung juga,” kata Novan, asisten Arbani Yasiz.
Minta Donor Plasma
Sebelum sang ayah meninggal, pesinetron Roman Picisan the Series itu sempat mencari donor plasma. Sebagai anak, ia berusaha melakukan berbagai cara agar ayahnya mendapatkan kesembuhan. Namun, ternyata takdir berkata lain, karena tak lama dari ungggahan itu, sang ayah sudah menyerah.
Telah Dikebumikan
Usai menjalani pemulasaran sesuai dengan protokol Covid-19, jenazah ayah Arbani pun dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat pada siang harinya.
"Sampai ketemu di Syurga kelak ya Pah, bani akan inget pesan papa," tutur Arbani.
Mengenang Sang Ayah
Meski jarang membagikan momen bersama ayahnya, namun Arbani Yasiz merupakan seorang anak yang dekat dengan ayahnya. Kini, Arbani Yasiz hanya bisa mengenang sosok sang ayah yang sudah mendhuluinya dipanggil Yang Mahakuasa.
"Papa orang baik, banyak yang sayang sama papa, papa selalu mikirin orang lain," ujar Arbani di laman Instagramnya.
Pesan Terakhir dan Sebuah Janji
Sebelum meniinggal, mendiang menyampaikan pesan yang begitu menyentuh kepada Arbani Yasiz. Sang ayah berharap Arbani bisa menjadi manusia yang berguna bagi orang lain. Dan pemeran Tukang Ojek Pengkolan itu pun siap memegang janjinya.
"Sampe pesan terakhirnya aja papa mengingatkan untuk jangan pernah lupa akan amalan 2,5% dari rezeki yang sedang kita dapat. Ya Allah, Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu," papar Arbani.