Fimela.com, Jakarta Merayakan ulang tahun memang menjadi hal yang menyenangkan terutama bagi anak-anak. Mulai dari mengundang teman-teman terdekat, meniup lilin, memotong kue, menyanyikan lagu ulang tahun, hingga membuka kado menjadi kemeriahan dari perayaan bertambahnya usianya ini.
Lalu sebaiknya kapan sih anak merayakan ulang tahun agar si kecil lebih memahami makna hari ulang tahun? Ayoe Sutomo, M. Psi, Psikolog mengatakan sebetulnya tidak ada anjuran kapan anak merayakan ulang tahun, namun jika merujuk pada perkembangan anak secara sosial dan emosi, sekitar 2-3 tahun.
"Usia tersebut anak sudah mulai mengeksplorasi lingkungan sekitar termasuk juga mengenal lingkungan sosial sekitarnya. Jadi kalaumisalnya mengenai perayaan ulang tahun, erat kaitannya dengan banyak tamu undangan yang datang, kemudian terkait dengan anak bersosialisasi, maka usia 2-3 tahun anak sudah lebih bisa memahami memaknai ulang tahun tersebut," ujar Psikolog Ayoe kepada Fimela.com.
Dan ternyata, menurut Psikolog Ayoe, tiup lilin dan make a wish berdampak positif pada perkembangan anak. Ulang tahun yang dirayakan dengan memotong kue dan meniup lilin membuat anak merasa istimewa, merasa mendapatkan perhatian dan perasaan disayang. Perasaan seperti ini penting bagi anak karena merupakan bagianfundamental yang mempengaruhi bagaimana anak memandang dirinya dalam relasinya dengan lingkungan sekitar, baikketika mereka masih bertumbuh hingga ketika dewasa nanti.
"Ulang tahun berkaitan dengan emosi anak yang tentunya sangat baik karena merasa disayang dan diterima dan itu menjadi modalitas dasar anak untuk mengembangkan pola relasi dia di masa datang nanti dan kemudian mengembangkan hal-hal yang terkait dengan pemaknaan dirinya yang lebih positif," tambahnya.
Memengaruhi stimulasi anak
Perkembangan anak yang paling terlihat ketika orangtua rutin merayakan ulang tahun anak dengan meniup lilin atau memotong kue, menurut Ayoe ialah secara sosial emosi serta adanya stimulasi. Meniup lilin bagi anak usia yang sedang belajar bicara bahasa itu adalah stimulasi oral, kemudian memotong kue itu stimulasi motorik halus bagi anak.
"Namun ulang tahun hanya satu tahun sekalikan. Kalau itu bisa distimulasi dari aktivitas keseharian yang lain. Namun apabila ini berkaitan dengan ulang tahun ada hari istimewa kemudian merayakan ulang tahun, tiup lilin, potong kue, itu akan lebih banyak menstimulasi anak dalam ranah pemenuhan kebutuhan emosi anak tersebut karena merasa istimewa, merasa disayang dan merasa dirayakan dan diperhatikan di hari ulang tahunnya," ujarnya.
Walaupun dirayakan bersama teman atau keluarga kecil saja, anak merasa bahwa di hari tersebut ia mendapatkan treatment yang spesial. Merasa disayang, merasa bahwa satu tahun sekali anak mendapatkan perhatian istimewa dari orang-orang terdekat dan terkasih. " Ini bisa menjadi salah satu pengalaman yang berharga bagi anak, kaitannya dengan pengalaman emosi positif anak," ungkapnya.
Konsep bertambahnya usia umumnya anak-anak diatas usia 5tahun yang baru memahami hal tersebut. Kalaupun memang dibawah usia tersebut mungkin ini bisa disampaikan dalam bahasa ataupun obrolan yang sifatnya itu santai kepada anak, atau bahasa-bahasa yang mudah dipahami oleh anak, misalkan:
“Sekarang sudah pintar toilet training ya, umurnya udah mau 3, habis tiup lilin makin pinter ya pipis di toiletnya, udah gak pakai diapers lagi ya.”
Nah, Bahasa-bahasa yang lebih kongkrit seperti itu lebih mengena untuk anak yang memang usianya masih toddler, dibandingkan dengan dikasih tau kalau sekarang sudah bertambah usia, sudah jadi semakin besar.
Lilin ulang tahun berikan keindah bagi yang membutuhkan
Merayakan ulang tahun memiliki pengaruh positif bagiperkembangan diri anak ini yang membuat DORÉ membantu anak-anakdi Rumah Faye menciptakan memori indah bagi anak-anak di sana.
Sahabat Fimela juga bisa turut membantu hanya dengan dengan membeli lilin ulang tahun di toko kue DORÉ yang harganya mulai dari Rp 12.000. Semua pendapatan yang didapatkandari penjualan lilin ini akan didonasikan ke Rumah Faye, termasuk pengadaan kue ulang tahun anak-anak yang dibina olehRumah Faye.
DORÉ akan mengirimkan kue ulang tahun bagi setiap anak yang berulang tahun agar mereka dapat merayakanulang tahun lengkap dengan ritual tiup lilin dan make-a-wish.
“Rumah Faye adalah anak-anak telah dibebaskan dari ancaman kekerasan dan perdagangan anak. Dukungan yang kami berikan terhadap anak-anak di Rumah Faye yang bertepatan pada Hari Anak Nasional adalah manifestasi dari semangat ‘Heart of Giving’ sebagai bentuk kepedulian DORÉ terhadap sesama,” ujar Riki Kono, DORÉ Marketing Director & Co-Founder.
#elevate women