Cara Nana Mirdad Memberi Pengertian Anak soal Pandemi Covid-19: Jangan Sebarkan Rasa Takut!

Hilda Irach diperbarui 22 Jul 2021, 07:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjelaskan anak tentang pandemi Covid-19 bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Diperlukan pendekatan yang sesuai dan mudah dipahami oleh si kecil.

Orangtua tidak bisa memaksakan pemahaman orang dewasa pada anak-anak. Terlebih bagi mereka, Covid-19 adalah sesuatu yang abstrak karena tak kasat mata.

Menanggapi hal ini, Nana Mirdad pesinetron sekaligus ibu dari dua anak membagikan beberapa tips memberi pengertian anak soal pandemi Covid-19.

Menurut Nana Mirdad, salah satu hal utama yang harus diperhatikan adalah usia si kecil. Istri dari Andrew White ini mengungkapkan setiap anak tidak bisa diberi pengertian yang sama, tetapi harus sesuai dengan usianya karena pemahaman anak yang berbeda-beda.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Pahami setiap anak memiliki pemahaman yang berbeda-beda

Begini cara pesinetron Nana Mirdad menjelaskan pandemi Covid-19 pada anak, kuncinya jangan sebarkan rasa takut. (FOTO:Instagram/nanamirdad_).

Kepada putranya yang berusia 15 tahun, Jason Deandra White, Nana Mirdad mengatakan dirinya sudah bisa terbuka menceritakan soal pandemi Covid-19 kepada anak sulungnya tersebut.

“Jadi aku jelaskan, begini loh kak keadaan di luar sana, kalau kamu enggak ikutin protokol kesehatan, akibatnya bisa seperti ini,” kata Nana Mirdad dalam media gathering Shopee, Rabu (21/07/2021).

Sementara untuk putrinya yang masih berusia 10 tahun bernama Sarah Deana White, Nana Mirdad mengatakan dirinya harus ekstra hati-hati dalam menjelaskan anak soal pandemi Covid-19.

3 dari 3 halaman

Tidak menakut-nakuti anak

Begini cara pesinetron Nana Mirdad menjelaskan pandemi Covid-19 pada anak, kuncinya jangan sebarkan rasa takut. (FOTO:Instagram/nanamirdad_).

“Karena kalau salah pengertian, bisa jadi boomerang untuk dia dan berdampak pada mentalnya yang terganggu,” jelas Nana Mirdad.

Oleh karena itu, pada anak yang berusia di bawah 10 tahun, alih-alih mengucapkan kalimat yang menyebarkan rasa takut, orangtua dapat memberi jawaban tentang pandemi secara praktik.

“Kita enggak bisa bilang ‘Oh hari ini ada korban jiwa sekitar sekian’ itu enggak bisa sama sekali dengan anak-anak. Tapi lebih dijelaskan, saat ini di dunia sedang ada wabah virus, tapi selama kita tetap patuhi protokol kesehatan, mudah-mudahan tidak akan kenapa-kenapa, makanya kamu harus sering mencuci tangan. Jadi lebih diajarkan cara-caranya apa yang harus dilakukan anak,” tandasnya.

#Elevate Women