7 Tips Menyimpan Bahan Makanan agar Lebih Awet

Baiq Nurul Nahdiat diperbarui 22 Jul 2021, 12:22 WIB

Fimela.com, Jakarta layu. Perlu diketahui, tidak semua bahan makanan bisa disimpan di lemari es, dan di dalam lemari es pun ada tempat-tempat tertentu yang harus diperhatikan. Karena kelembaban, suhu dan tempat juga sangat memengaruhi tahan lama atau tidaknya bahan makanan. Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan bahan makanan agar lebih awet.

1. Simpan produk susu di bagian belakang lemari es

Meletakkan susu pada pintu kulkas mungkin membuatnya mudah untuk diambil, tetapi mungkin membuatnya lebih cepat rusak karena suhu. Jadi, sangat penting untuk menyimpan produk susu di bagian belakang lemari es di tempat yang paling dingin.

2. Taruh daging di rak paling bawah

Daging harus berada di rak paling bawah sehingga tidak mengontaminasi makanan yang lain. Jika kehabisan tempat, maka usahakan untuk menggunakan wadah tertutup untuk menyimpan daging tersendiri untuk mencegah kontaminasi silang.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

3. Simpan sayuran segar dengan air

ilustradi daun bawang kucai/copyright by (Shutterstock)

Herba segar, asparagus, dan daun bawang semuanya dapat disimpan tegak dalam segelas air tawar yang tinggi. Potong saja batangnya, tutupi dengan sedikit bungkus plastik, dan letakkan di lemari es. Ini akan mencegahnya untuk lebih cepat layu.

4. Tahu di mana harus menyimpan buah dan sayuran

Tidak semua buah dan sayuran perlu disimpan di lemari es. Alpukat, jeruk, pisang, nektarin, pir, persik, bawang, tomat, dan kentang semuanya dapat disimpan pada suhu kamar atau di dapur yang dingin. Tapi jangan menyimpan bawang dan kentang bersama-sama. Karena gas etilen yang dihasilkan beberapa jenis, mereka menyebabkan satu sama lain lebih cepat rusak.

5. Bungkus sayuran dengan kertas

Untuk mencegah residu berlendir menumpuk di kantong selada, bayam, atau sayuran hijau lainnya, tempelkan handuk kertas di dalamnya untuk menyerap kelembapan berlebih. Kamu dapat melakukan hal yang sama dengan sisa salad sayuran dalam wadah penyimpanan makanan.

3 dari 3 halaman

6. Gunakan bungkus plastik pada pisang

Ilustrasi Buah Pisang Credit: pexels.com/Anastasia

Tutupi mahkota seikat pisang dalam bungkus plastik untuk memperlambat pelepasan gas etilen. Ini akan mencegah mereka matang terlalu cepat jika tidak akan segera menggunakan seluruh tandan. Tetapi jika menemukan beberapa pisang yang sudah tua dan matang, sebaiknya segera dikonsumsi atau diolah menjadi makanan lainnya.

7. Bungkus seledri dengan kertas timah

Membungkus seluruh seledri dalam foil membantunya tetap segar dan renyah hingga empat minggu di laci rak dapur. Foil membantu menjaga jumlah kelembaban yang tepat masuk, dan gas etilen keluar.

Nah, sekarang Sahabat Fimela sudha tahu, kan, bagaimana cara menyimpan bahan makanan berupa sayur, buah dan daging dengan benar. Jadi, tempat menyimpan dan suhu juga penting untuk diperhatikan agar bahan makanan lebih awet.

#ElevateWomen