Fimela.com, Jakarta Di masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun ini, memaksa kita semua dan buah hati untuk beraktivitas secara online, termasuk kegiatan belajar mengajar. Tak hanya itu kegiatan bersosialisasi pun banyak dilakukan secara virtual. Mulai dari sekolah, kegiatan ekstrakulikuler hingga bermain.
Hal ini tentu menimbulkan kecemasan tersendiri dari kebergantungan kegiatan harian dengan sistem online. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, menjaga keamanan dan keselamatan anak di ranah online merupakan hal yang penting untuk terus menerus dilakukan.
Melihat kondisi ini, ,elalui rangkaian kampanye #Indonesiaku di bulan Juli ini Facebook akan menyambut Hari Anak Nasional dengan membagikan konten edukasi terkait keamanan anak melalui Halaman Facebook Indonesia serta berpartisipasi dalam Festival AMAN 2021 yang akan disiarkan langsung di Halaman Facebook Indonesia dan Halaman Facebook ECPAT.
Setiap hari, orang-orang di Indonesia datang ke Facebook untuk mendapatkan interaksi yang bermakna bagi mereka.
“Karena itu menciptakan lingkungan yang aman untuk komunitas agar mereka dapat saling terhubung dan berbagi sangatlah penting bagi kami, termasuk memberikan keamanan kepada anak-anak. Di bulan Juli ini kami ingin memanfaatkan momentum hari anak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan anak-anak ketika mereka berada di ranah online. Di Facebook, upaya kami untuk memerangi kekerasan pada anak adalah dengan fokus pada tiga hal: pencegahan, deteksi, serta pelaporan konten yang melanggar kebijakan kami, dan di saat yang bersamaan berkoordinasi dengan para ahli dan otoritas yang berwenang untuk menjaga keamanan anak-anak,” ujar Ruben Hattari, Kepala Kebijakan Publik untuk Facebook di Indonesia.
Ruben menambahkan bahwa komitmen untuk melindungi anak yang bertepatan dengan Hari Anak Nasional ini, juga telah diatur oleh Facebook di dalam Standar Komunitas. Facebook tidak mengizinkan konten yang membahayakan anak secara seksual. Jika ditemui adanya konten tersebut, Facebook akan melaporkannya ke National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) sesuai hukum yang berlaku.
“Kami juga bekerja sama dengan berbagai ahli eksternal, termasuk Dewan Penasihat Keamanan Facebook, untuk membahas dan meningkatkan kebijakan dan penegakan hukum seputar masalah keamanan online, terutama yang berkaitan dengan anak-anak,” jelas Ruben.
What's On Fimela
powered by
Festival AMAN 2021
Melalui Festival AMAN 2021 yang akan digelar secara virtual pada tanggal 18 Juli 2021, Facebook mengajak semua orang untuk memahami bagaimana kita semua memahami bagaimana melindudngi anak-anak dan kelompok muda di ranah online, salah satunya dengan tidak menyebarkan gambar atau video yang dapat menyebabkan anak-anak sebagai korban.
Di Halaman Facebook Indonesia, Facebook Juga akan menghadirkan serangkaian konten edukatif untuk dapat membangun kesadaran publik terhadap keamanan anak. Salah satunya yaitu konten yang dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan orang-orang mengenai apa yang bisa dilakukan dan proses pelaporannya ketika melihat konten kekerasan seksual daring terhadap anak, dalam bentuk foto maupun video.
Rangkaian kampanye #Indonesiaku di bulan Juli ini juga akan memberikan inspirasi dari para pelaku bisnis yang ada di Instagram yang menyuguhkan ragam kudapan manis dari coklat untuk menemani anak-anak kita saat berada di rumah atau bersekolah secara online.