Fimela.com, Jakarta Pandemi COVID-19 masih berlangsung di Indonesia, Penambahan kasus positif yang meningkat tajam dalam tiga minggu terkahir ini membuat banyak pihak kewalahan, termasuk tenaga medis dan pihak rumah sakit, Baik rumah sakit rujukan, rumah sakit swasta hingga fasilitas kesehatan seperti puskesmas.
Melihat kondisi ini, Grup GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia dan GoPay, bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) beserta PT Aneka Gas Industri Tbk. (Samator Group) menginisiasikan fasilitas kesehatan Rumah Oksigen untuk Bangsa yang merupakan bagian dari upaya bersama mendukung penanganan COVID-19 di Indonesia.
“Rumah Oksigen untuk Bangsa” merupakan suatu fasilitas kesehatan semi-permanen pertama di Indonesia yang khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dantempat tidur perawatan (bed) bagi warga terpapar COVID-19 dengan gejala sedang (kategori 2).
“Rumah Oksigen untuk Bangsa” dicetuskan sebagai upaya bahu membahu dan salingmembantu berbagai pihak di ekosistem Grup GoTo, KADIN Indonesia, Samator Group, mitra strategis, pemerintah dan masyarakat luas untuk bersama-sama menghadapitan tangan pandemi.
Sebagai project pertama, “Rumah Oksigen untuk Bangsa” dibangun di Pulogadung tepat di sebelah kawasan pabrik Samator Group, di atas lahan yang disediakan oleh PT MasterSteel dan didukung oleh PT Tripatra Engineers and Contractors sebagai perusahaan yang menangani pembangunan Rumah Oksigen.
Pada Minggu, 18 Juli 2021, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan melakukan peninjauan progres pembangunan Rumah Oksigen.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, “Pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen secara nasional dan kita bekerja sama dengan industri-industri di dalam negeri untuk mengamankan pasokan dan distribusi oksigen medis yang dibutuhkan masyarakat sehingga kebutuhan oksigen secara nasional bisa terpenuhi.”
What's On Fimela
powered by
Bersama-Sama Membantu Pemerintah Menangani Pandemi Covid-19
Dalam rilis yang diterima oleh tim Fimela.com pada hari Minggu (18/7/2021) Arsjad Rasyid, Ketua KADIN Indonesia mengatakan, “Rumah Oksigen untuk Bangsa merupakan salah satu upaya dunia usaha dalam mendukung penanganan COVID-19. Kami melihat hal yang mendesak di tengah pandemi saat ini adalah kebutuhan oksigen bagi warga terpapar COVID-19, karena itu Rumah Oksigen untuk Bangsa didirikan untuk memberikan suatu solusi dari permasalahan krisis oksigen yang kita alami saat ini. Rumah Oksigen ini merupakan salah satu upaya dan komitmen KADIN Indonesia dalam memerangi pandemi COVID-19, selain juga upaya percepatan pelaksanaan Program Vaksinasi Gotong Royong. KADIN Indonesia berterima kasih atas dukungan seluruh pihak terhadap Rumah Oksigen untuk Bangsa di Pulogadung ini.”
Rachmat Harsono, President Director PT Aneka Gas Industri Tbk menambahkan, “Rumah Oksigen untuk Bangsa didirikan di salah satu lokasi pabrik kami di Pulogadung untuk mempermudah distribusi bagi warga yang membutuhkan. Setiap harinya akan disalurkan oksigen secara pipa non-stop untuk memenuhi kebutuhan “Rumah Oksigen untuk Bangsa”, dan selanjutnya untuk merespons kebutuhan-kebutuhan serupa di provinsi yang lain, kami akan siap melakukan hal yang sama di beberapa lokasi pabrik kami yang tersebar di nusantara, yang memungkinkan untuk melakukan pipanisasi secara langsung.”
“Pada 16 Juli, Bapak Menperin sudah meninjau lokasi Rumah Oksigen untuk Bangsa, dan beliau mendukung penuh inisiasi dari swasta ini. Beliau mendorong dan memfasilitasi pabrik-pabrik baja yang memiliki pabrik independen oksigen, dan produsen-produsen oksigen, agar berbuat hal yang sama,” ujar Rachmat.
Andre Soelistyo, CEO GoTo, menjelaskan Krisis oksigen yang dialami Indonesia saat ini antara lain disebabkan oleh distribusi yang terkendala jarak dan waktu serta keterbatasan sarana dan prasarana. “Rumah Oksigen untuk Bangsa” dicetuskan untuk meminimalisir hambatan tersebut dengan menghadirkan fasilitas semi-permanen yang memungkinkan penderita COVID-19 kategori 2 mendapatkan akses mudah kepada suplai oksigen, tempat tidur perawatan sekaligus kepada fasilitas ke berbagai rumah sakit terdekat.
"Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang begitu solid dengan Samator Group dalam memastikan ketersediaan oksigen, Master Steel dalam penyediaan lahan, serta Tripatra dalam membangun konstruksi “Rumah Oksigen untuk Bangsa” dalam waktu singkat. Inisiatif ini juga terinspirasi dari arahan serta semangat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perindustrian dalam penanganan pandemi, agar kita senantiasa mencari solusi efektif dalam membantu masyarakat yang terpapar COVID-19,” jelas Andre.
Garibaldi Thohir, Komisaris GoTo, menambahkan, GoTo yang diwakili olehanak-anak muda Indonesia sangat peduli akan situasi darurat pandemi ini. Mereka tidak hanya hadir, namun berperan aktif dalam memberikan dukungan agar kita bisa melalui masa sulit ini bersama-sama. Perumusan konsep dan pengerjaan “Rumah Oksigen untuk Bangsa” bersama dengan anggota KADIN Indonesia dilakukan dalam waktu cepat dan diharapkan dapat meringankan beban pemerintah dan masyarakat dalam penanganan pandemi.
“Rumah Oksigen untuk Bangsa” yang akan beroperasi dalam waktu dekat ini akan dapat diakses masyarakat melalui aplikasi Halodoc. GoTo dan KADIN Indonesia sedang dalam tahap finalisasi untuk kemitraan dengan pihak yang akan mengelola operasional Rumah Oksigen untuk Bangsa dengan kemampuan dan pengalaman dalam pengelolaan fasilita skesehatan.
Lima solusi dan efektivitas “Rumah Oksigen untuk Bangsa”:
1. Lokasi yang berada di jantung suplai oksigen pabrik Samator Group akan memastikan ketersediaan oksigen setiap saat bagi para penderita COVID-19 dengan gejala sedang.
2. Kecepatan dan kedekatan akses ini akan mengeliminasi tantangan logistik dimana sering kali pasien harus mencari dan membawa oksigen dari tempat yang jauh.
3. Kemudahan sistem registrasi/pemesanan tempat di “Rumah Oksigen untukBangsa” melalui aplikasi Halodoc.
4. Operasional yang dikelola oleh pihak yang berpengalaman di pengelolaan fasilitas kesehatan.
5. Kemudahan akses kepada berbagai rumah sakit di sekitar lokasi, baik rumah sakit rujukan COVID-19, maupun rumah sakit swasta, untuk penderita yang mengalami eskalasi kasus.
Selain menyuplai oksigen kepada warga yang membutuhkan, keberadaan “Rumah Oksigen untuk Bangsa” ini diharapkan juga dapat membantu penurunan Bed OccupancyRate (BOR) rumah sakit di Jakarta yang saat ini telah mencapai sekitar 85%1. Lokasi“Rumah Oksigen untuk Bangsa” di Pulogadung ini dekat dengan sejumlah RS rujukan COVID-19, sehingga keberadaannya akan saling melengkapi. Apabila terdapat warga yang tengah dirawat di Rumah Oksigen untuk Bangsa mengalami penurunan kondisi, maka dapat cepat dirujuk ke RS rujukan COVID-19 tersebut.