Fimela.com, Jakarta Selain berkurban, ada beberapa sunah lainnya yang dianjurkan untuk dikerjakan menjelang Hari Raya Idul Adha ialah puasa sunah pada beberapa tanggal di bulan Zulhijah, yakni Puasa Sunah 1-7 Zulhijah, Puasa Tarwiyah pada 8 Zulhijah dan Puasa Arafah di tanggal 9 Zulhijah. Bagi, Sahabat Fimela yang ingin melaksanakan puasa sunah menjelang idul adha, berikut bacaan niat dan keutamannya.
Keutamaan dan Niat Puasa Sunah 1-7 Zulhijah
Puasa sunah 1-7 Zulhijah ini termasuk dalam amalan puasa sunah 10 hari pertama bulan Zulhijah yang dianjurkan dalam Islam. Salah satu keutamaan puasa sunah 1-7 Zulhijah diperlihatkan dalam sebuah hadis Ibnu 'Abbas. Dia menceritakan bahwa Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:
" Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama Zulhijah)." Para sahabat bertanya: " Tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi shallallahu'alaihi wa sallam menjawab: " Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun." (HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968)
Bacaan Niat Puasa Sunah 1-7 Zulhijah
" Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillaahi ta’aala"
Artinya: "Aku niat puasa sunah di bulan Zulhijah karena Allah Ta’ala"
Keutamaan dan Niat Puasa Sunah Tarwiyah
Dua hari sebelum Idul Adha, sebagian umat Islam biasanya menjalankan puasa sunah Tarwiyah 8 Zulhijah. Terdapat keutamaan jika mengerjakan puasa sunahg Tarwiyah ini, seperti yang terdapat dalam sebuah hadis yang artinya:
"Puasa pada hari tarwiyah (8 Zulhijah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Zulhijah) akan mengampuni dosa dua tahun." Diriwayatkan oleh Abu Syaikh dan Ibnu An Najjar dari Ibnu 'Abbas.
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah
“Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillaahi ta’aala"
Artinya: "Aku niat puasa sunah tarwiyah karena Allah Ta'ala"
Keutamaan dan Niat Puasa Arafah 9 Zulhijah
Dari Abu Qotadah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, " Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162)
Bacaan Niat Puasa Arafah
“Nawaitu shauma 'arofata sunnatan lillaahi ta’aala"
Artinya: " Aku niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala"
Puasa sunah ini juga aktivitasnya sama dengan puasa di bulan Ramadan, begitu juga hal-hal yang bisa membatalkannya. Waktu berbuka juga saat menginjak waktu Magrib saat terbenamnya fajar. Begitu juga dengan doanya, sama dengan doa berbuka puasa di bulan Ramadan.
Demikianlah beberapa keutamaan dan bacaan niat puasa sunah menjelang lebaran Idul Adha, ini adalah bentuk amalan untuk mempertebal keimanan dan sebagai cara untuk mendekatkan diri dengan pencipta. Dan semoga kita senantiasa dilimpahkan keberkahan oleh Allah Swt. Amin.
#ElevateWomen