Fimela.com, Jakarta Kehadiran anak merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan suami istri. Berbagai persiapan telah diakukan demi menyambut kehadiran si kecil, mulai dari pakaian, tempat tidur, hingga popok anak.
Meski demikian, tanggung jawab finansial sebelum dan setelah memiliki anak tentu berbeda. Hadirnya buah hati akan menambah pos keuangan rumah tangga kamu.
Oleh sebab itu, sebagai orangtua baru kamu wajib tahu cara mengatur keuangan rumah tangga demi kebaikan keluarga dan masa depan si kecil.
Perlu diingat, mempersiapkan keuangan untuk buah hati harus dilakukan secara keseluruhan. Bukan hanya pada saat melahirkan saja. Nah berikut ini tips mengatur keuangan rumah tangga saat memiliki anak.
What's On Fimela
powered by
1. Pahami pos keuangan akan bertambah
Setiap orangtua tentu ingin yang terbaik untuk anaknya. Untuk itu, pos keuangan rumah tangga pasti akan bertambah banyak.
Baik itu perlengkapan bayi, baby sitter, hingga asuransi kesehatan. Meski pos-pos biaya tersebut tampak esensial bagi perkembangan si buah hati, orangtua harus lebih bijak dan cermat dalam mengelola keuangan rumah tangga agar tidak terlalu boros dan menggerus dana simpanan yang bisa dijadikan sebagai dana tabungan pendidikan anak.
2. Menyusun skala prioritas anak
Hal berikutnya yang harus dilakukan orangtua adalah menyusun skala prioritas anak. Alih-alih membeli perlengkapan bayi secara implusif, fokuslah hanya pada kebutuhan anak.
Misalnya, batasi pembelian pakaian bayi dalam jumlah berlebihan. Lebih baik alokasikan dana tersebut untuk kebutuhan lain seperti vaksinasi dan asuransi.
3. Membuat anggaran sesuai penghasilan
Setelah mengetahui prioritas kebutuhan keluarga, buatlah anggaran bulanan dan sesuaikan dengan penghasilan yang kamu miliki. Anggaran ini dapat berupa pos-pos biaya bulanan dan pos biaya tabungan. Usahakan untuk menepati anggaran yang telah dibuat, salah satunya dengan menghindari belanja implusif.
Sebagian besar orang beranggapan bahwa untuk anak, mereka tidak akan banyak perhitungan demi memberikan segala yang terbaik. Pemikiran ini tidaklah salah, namun bukan berarti memberikannya segala sesuatu yang mahal dan di luar kemampuan orang tuanya. Jangan sampai hanya demi membahagiakan anak, kondusi keuangan menjadi tidak sehat.
Untuk itu, bijaklah dalam menyusun keuangan agar keluarga tetap bahagia dan sejahtera. Penuhi kebutuhan secara wajar dan sesuai kemampuan.
4. Catat pengeluaran
Setelah menyusun anggaran, jangan lupa untuk mencatat pengeluaran bulanan dengan rinci.
Hal ini akan sangat membantu kita untuk mengelola keuangan rumah tangga dan mengetahui pos biaya manakah yang membuat cashflow terganggu sehingga bisa dihindari pada bulan berikutnya.
Tertarik untuk mengulas topik ini lebih lanjut? Yuk, Jangan lewatkan acara bertajuk “ Atur Finansial Demi Masa Depan Buah Hati” bersama Herba Asimor, Pritha Ghozie (CEO Zap Finance), dan Suci Asmarani yang akan diselenggarakan pada 21 Juli 2021.
Segera daftarkan dirimu di sini
https://www.newshub.id/interactive2/asimor-x-fimelahood-from-home-21-juli-2021-2161.html?#/2161/cover
#Elevate Women