6 Cara Alami Menyimpan Daging Sapi agar Awet

Fimela.com, Jakarta Daging cenderung cepat rusak, karena kandungannya yang lembab, terutama jika disimpan di lingkungan yang hangat atau suhu ruangan hanya akan mendorong bakteri untuk tumbuh. Hindari menyimpan daging di mana saja pada suhu kamar. Ada beberapa jenis metode yang digunakan untuk memperpanjang kesegarannya. Pastikan saja daging yang dibeli berkualitas baik, segar, dan dalam kondisi baik.

Menyimpan Daging di Kulkas

Umumnya, suhu yang turun hingga 40 °F atau di bawahnya akan memperlambat pertumbuhan bakteri. Perhatikan, itu tidak menghentikan pertumbuhan bakteri. Di dapur, biasaya akan ada campuran sayuran, daging, unggas, dan lain-lain disimpan di lemari es yang sama. Jika semua tidak disimpan dengan benar, ini akan menyebabkan kontaminasi beberapa jenis makanan. Oleh karena itu, sebagai pencegahan, disarankan agar daging yang dibeli dikeringkan dengan handuk kertas. Gunakan cling wrap untuk membungkusnya atau cukup simpan di wadah sebelum disimpan di lemari es. Metode ini akan membuat daging tetap segar hingga 2 hari

Smoking Meat

Metode ini akan mengeringkan daging dari kelembapannya, sehingga menghilangkan faktor penting yang mendorong pertumbuhan bakteri dan memberikan hasil akhir warna yang lebih gelap dan rasa berasap. Daging asap tahan hingga seminggu di lemari es dan maksimal 2 bulan di dalam freezer.

Mengeringkan Daging

Secara tradisional dilakukan di bawah terik matahari saat musim kemarau. Sementara itu, beberapa negara melakukannya selama musim dingin di mana itu adalah waktu terkering mereka sepanjang tahun. Namun pada era komersial dilakukan dengan teknik pengeringan beku. Teknik pengasapan dan pengawetan dapat dikombinasikan dengan teknik pengeringan untuk meningkatkan cita rasa daging kering.