3 Tips Move On Setelah Diselingkuhi Pasangan

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 15 Jul 2021, 12:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini Sahabat Fimela mengetahui bahwa pria yang kamu kencani berbohong kepadamu tentang pernikahan atau hubungan. Mungkin pasanganmu baru-baru ini melanggar kepercayaan dan kamu tidak tahu lagi bagaimana harus bersikap terhadap mereka.

Banyak dari kita yang menghindar dari perasaan sedih, marah atau malu karena membuat kita merasa tidak nyaman untuk mengungkapkan kerentanan kita kepada orang lain. Kita hidup dalam masyarakat yang memprioritaskan penampilan palsu dan mendorong orang lain untuk percaya bahwa mereka bahagia ketika mengabaikan emosi lain yang sama pentingnya seperti kesedihan. Kita diajarkan untuk menghindari emosi kita dengan segala cara. Berikut ini adalah beberapa cara untuk move on setelah kamu diselingkuhi pasangan.

Tertawa adalah obat terbaik

Kapan terakhir kali kamu tertawa begitu keras sehingga air mata mulai mengalir dari matamu? Mereka mengatakan tawa adalah obat terbaik dan itu benar dalam banyak hal. Tertawa memiliki kekuatan penyembuhan, ia memiliki kemampuan untuk membuatmu dan orang-orang di sekitarmu bahagia. Persepsi kita tentang dunia menjadi lebih cerah ketika kita menemukan sesuatu untuk ditertawakan.

Bahkan tidak apa-apa untuk menertawakan diri sendiri. Tidak apa-apa untuk sangat menularkan kegembiraanmu. Di saat-saat yang paling sulit, mendengar seseorang tertawa dapat memberikan dampak positif bagimu dan orang-orang di sekitarmu. Memiliki perspektif humor memiliki efek mendalam pada caramu memilih untuk merangkul emosi dan menerimanya secara keseluruhan.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tahan semua emosimu

ilustrasi perempuan sedih/Photo by Jessica Ticozzelli from Pexels

Kamu lebih dari sekadar emosimu. Jika kamu mengalami semua jenis emosi gelap, biarkan dirimu mengungkap apa yang kamu rasakan dan mengapa kamu merasakannya. Pertimbangkan intensitas emosimu dan lakukan gerakan tanpa melekatkan diri pada apa yang kamu rasakan atau membuat penilaian bahwa orang lain dapat membentuk opini negatif tentangmu.

Perlakukan orang lain seperti kamu memperlakukan dirimu sendiri

Jadilah sengit dalam cinta, pengampunan dan kasih sayang untuk diri sendiri. Menerima emosi membawamu ke pusat kedamaian dan ketenangan dalam diri. Energi dari diri ilahi memeliharamu untuk menjadi versi diri sendiri yang melepaskan potensi penuh ke dunia dan seterusnya. Berbaik hatilah pada diri sendiri dan berbagi kebaikan dengan orang lain. Kita adalah makhluk sensitif dan spiritual yang mengalami energi dan emosi setiap hari. Dengan mengakui milik kita, kita mengajar orang lain untuk berbagi dalam kemuliaan karena emosi adalah sesuatu yang harus dirayakan karena itu adalah hadiah terbesar kita.

Terimalah kesedihan ini, namun jangan terlalu berlarut-larut. Kamu berhak untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidupmu.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen