3 Cara Mudah Mengajarkan Anak Mengelola Keuangan dengan Baik

Anisha Saktian Putri diperbarui 19 Jul 2021, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagai orangtua, salah satu hal terpenting namun paling sulit untuk dilakukan adalah mengajarkan tanggung jawab keuangan kepada anak-anak. Walau tak mudah, namun hal ini tetap perlu dilakukan agar anak-anak dapat mengembangkan kebiasaan mengelola uang yang baik sejak usia dini.

Apalagi di masa modern saat ini, orangtua dipermudah dengan beberapa penyimpan atau pengelolaan keuangan secara digital. Hal tersebut dapat mengajarkan anak secara optimal mengelola keuangan sejak dini.

Melansir womendailymagazine, berikut ini beberapa cara membantumu mengajarkan anak keuangan. Mari kita simak. 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

1. Bukakan anak rekening tabungan

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Jika dahulu celengan menjadi salah satu cara mengajarkan anak untuk menabung. Namun kini, orangtua bisa membukakan rekening untuk si kecil. Biasanya beberapa bank memiliki tabungan khusus anak.

Dengan ini orangtua mengajarkan keuangan modern. Bisa juga bisa mengijinkan membelanjakan uang tersebut sesuai kebutuhannya, namun tetap dalam pengawasan ya. Dengan begitu, anak tahu mana prioritas yang harus dibeli atau tidak.

Praktik khusus ini membiasakan anak-anak dengan prosedur perbankan digital. Pada saat yang sama, konsep mengelola rekening bank mendorong anak untuk mengelola uangnya dengan lebih bertanggung jawab.

3 dari 4 halaman

2. Memberi upah untuk menyelesaikan pekerjaan

Ilustrasi/copyright shutterstock/Kaikoro

Untuk mengajari anak pentingnya bekerja demi mendapatkan imbalan, beri  sejumlah uang saku untuk tugas-tugas tertentu yang si kecil kerjakan.

Misalnya saja membereskan mainan anak diberi Rp5000 ribu, membantu orangtua menyiapkan makanan Rp5000 ribu, membereskan tempat tidurnya sendiri Rp5000 ribu.

Setelah terkumpul, ajak anak untuk menabung di rekeningnya yang telah dibuatnya. Praktik ini memudahkan anak untuk memahami konsep penghasilan dasar. Orangtua bisa mengatur besaran jatahnya sesuai dengan apa yang menurutmu pantas.  Tetapi pastikan bahwa itu tidak terlalu berlebihan sampai-sampai menetapkan harapan setinggi langit di benak anakmu. Hingga anak menjadi seseorang yang money oriented.

4 dari 4 halaman

3. Berlatih Menabung untuk Tujuan dan Pembelian yang Lebih Besar

Ilustrasi/copyright shutterstock/Nattakorn_Maneerat

Cara lain untuk menanamkan tanggung jawab keuangan pada anak-anak adalah dengan mendorong mereka untuk menyimpan uang saku mereka untuk pembelian individu. Meskipun orangtua masih memberi anak semua kebutuhan makanan hingga apa yang dibutuhkan.

Penghematan ini dapat digunakan untuk pembelian mainan. Gunakan tabungan di rekening yang telah dibuatkan tadi. Solusi ini dapat membantu anak-anak melacak berapa banyak yang telah disimpan di akunnya dan berapa banyak yang dibutuhkan hingga mencapai apa yang ingin dibelinya.

Praktik ini memberikan berbagai manfaat. Pertama, mendorong tabungan dari pendapatan yang ada untuk imbalan di masa depan. Selain itu, ini meningkatkan kemampuan anak-anak untuk menghitung keuangan sesuai dengan kebutuhan.

Dan sangat membantu membuat anak-anak lebih berpengetahuan secara finansial. Hasilnya, anak-anak menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab menyoal keuangan.

#elevate women