Kenali 8 Tipe Manikur yang Berbeda

Annissa Wulan diperbarui 16 Agu 2021, 09:00 WIB
Dip powder nails adalah kombinasi bubuk dan lem yang saling mengikat kuku untuk manikur yang lebih tahan lama. Teknik ini sebenarnya sudah populer sejak beberapa tahun lalu. Foto: Instagram.
Manikur gel adalah pilihan yang lebih tahan lama. Kamu memahat kuku dengan gel keras dan untuk menghapusnya, kamu perlu bantuan seorang profesional. Tipe ini lebih fleksibel daripada akrilik dan cocok untuk kamu yang rentan terhadap pengangkatan kuku. Foto: Instagram.
Manikur akrilik membutuhkan tambahan cairan monomer dan bubuk polimer di mana ketika campurkan akan mengeras dengan sendirinya, tanpa bantuan sinar UV. Foto: Instagram.
American manicure mirip dengan French manicure, namun ujung kuku lebih ringan. Tipe ini adalah cara yang bagus untuk membuat kuku terlihat lebih bersih dan sehat. Foto: Instagram.
French manicure menampilkan kuku alami dengan ujung berwarna putih. Kamu bisa melakukannya dengan cat kuku biasa, cat kuku gel, atau akrilik. Tipe ini menjadi tren karena kuku bisa terlihat bersih dan mudah pengerjaannya. Foto: Instagram.
Press-on nails adalah tren memakai kuku palsu hanya dengan menekannya saja. Kamu bisa menyesuaikan kuku palsu dengan kebutuhan dan kualitas yang diinginkan. Foto: Instagram.
Manikur kuku alami adalah untuk kamu yang hanya ingin memakai kuku sendiri. Perawatannya termasuk memotong, mengikir kuku sesuai bentuk dan panjang yang diinginkan, kutikula, pijat tangan, dan cat kuku biasa. Foto: Instagram.