Fimela.com, Jakarta Sepertinya banyak perempuan sudah tahu bahwa setiap dari kita butuh waktu untuk berbicara, ngobrol dengan teman, sahabat, pasangan, keluarga atau siapa pun tentang perasaan dan pikiran.
Bukan hanya mampu mengurangi beban pikiran, ternyata banyak bicara atau sering ngobrol memberikan dampak positif lainnya untuk tubuh, yaitu memperpanjang umur.
Sekelompok peneliti dari Albert Einstein College of Medicine dan Yeshiva University di Amerika Serikat mempelajari hubungan antara jumlah kata yang kita ucapkan dan pengaruhnya terhadap usia.
What's On Fimela
powered by
Banyak bicara baik untuk kesehatan
Peneliti menemukan bahwa orang-orang yang supel dan cerewet, serta yang menunjukkan sikap toleransi, terbuka, positif, dan optimis memiliki kualitas hidup yang lebih baik, di mana kemudian hal ini mampu meningkatkan harapan hidup atau memperpanjang usia mereka.
Studi yang dilakukan oleh Dr. Nir Barzilai dan mempelajari 250 orang dewasa ini menemukan bahwa orang-orang yang menganggap diri mereka positif ternyata juga banyak bicara.
Bahkan psikiater Spanyol Luis Rojas Marcos, menjelaskan dalam bukunya, We Are What We Speak, bahwa orang yang berbicara lebih dari 15.000 kata per hari hidup lebih lama daripada mereka yang sedikit bicara. Alasannya sederhana, orang yang berbicara sebenarnya sedang mengeluarkan perasaan yang tertahan di hati dan pikirannya. Daripada menjadi beban dan stres, mereka menuangkan perasaannya lewat berbicara.
Penelitian ini sekaligus menjelaskan mengapa perempuan hidup lebih lama daripada pria. Bisa jadi karena perempuan lebih suka ngobrol dibandingkan pria sehingga tingkat hidupnya lebih baik.
#ElevateWoman with Fimela