Mengenal Varian Lambda, Mutasi Virus Corona yang Tengah Disorot oleh WHO

Annissa Wulan diperbarui 15 Jul 2021, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India telah menyebar luas ke berbagai negara lain. Namun, ada COVID-19 varian baru yang bisa meningkatkan infeksi di antara individu yang tidak atau belum divaksinasi, disebut varian Lambda atau C.37.

COVID-19 yang disebabkan varian Lambda ini diidentifikasi sebagai varian yang menarik oleh WHO. Varian Lambda pertama kali diidentifikasi di Peru pada akhir tahun 2020, tapi baru diklasifikasikan oleh WHO pada pertengahan bulan Juni 2021, karena telah menyebar ke 29 negara.

WHO menganggap varian Lambda menarik karena perubahan genetiknya yang memengaruhi karakteristik virus, seperti seberapa menularnya atau bagaimana pengaruhnya terhadap tingkat keparahan penyakit, dan jika menyebabkan transmisi komunitas atau kelompok yang signifikan. Varian ini membawa beberapa mutasi yang mungkin membuatnya menjadi lebih mudah menular dan bisa lebih tahan terhadap antibodi panawar.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Varian Lambda yang tengah disorot oleh WHO

Simak di sini penjelasan tentang mutasi virus Corona varian Lambda.

Sayangnya, saat ini bukti masih terbatas tentang dampak penuh terkait dengan perubahan genom ini. Dan WHO juga menyatakan bahwa membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi keefektifan vaksin dalam hal mencegah penularan varian Lambda.

Menurut dr. Vincent Hsu, ahli penyakit menular dan pengobatan pencegahan di AdventHealth, Florida, tidak masalah varian apa yang sedang dibicarakan, vaksinasi adalah hal terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan potensi varian baru. Seperti yang pernah dikatakan oleh dr. Rochelle Walensky, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, lebih penting dari sebelumnya untuk mendapatkan vaksinasi sekarang.

"Ini untuk menghentikan rantai infeksi, rantai mutasi yang bisa mengarah ke varian yang lebih berbahaya," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Saksikan video menarik setelah ini

#Elevate Women