Fimela.com, Jakarta Indonesia terus berjuang menghadapi pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun. Bahkan kasus positif Covid masih meningkat, hal ini yang mengakibatkan ketersediaan rumah sakit, tabung oksigen terbatas, hingga sulitnya mencari donor plasma Konvalesen.
Plasma Konvalesen sendiri adalah terapi yang dilakukan dengan mendonorkan plasma darah orang yang telah sembuh dari COVID-19 kepada pasien yang masih terinfeksi. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat membantu pembentukan antibodi pada tubuh pasien yang masih sakit. Sehingga terapi ini mampu mencegah penyakit berkembang lebih parah, serta mempercepat waktu penyembuhan.
Pentingnya plasma darah namun sulitnya didapatkan membuat beberapa pihak berupaya membantu memudahkan mendapat donor plasma. Misalnya saja, melalui program “Tupperware Bantu Sesama”, menyerukan ajakan kepada seluruh penyintas COVID-19 untuk mendonorkan Plasma Konvalesennya.
“Di Tupperware, kami memiliki basis member ratusan ribu orang, dan di dalamnya ada penyintas covid-19 yang dapat juga membantu sesama memerangi COVID-19. Konsep nya sederhana, kami membuka ruang agar Calon Pendonor dan yang membutuhkan Donor dapat bertemu satu sama lain, sehingga donor dapat terlaksana,” ujar Andreas Santoso, President Director Tupperware Indonesia dalam siaran pers yang diterima Fimela.
Tidak hanya Calon Pendonor, Tupperware Indonesia juga memberikan akses bagi masyarakat yang terjangkit COVID-19 untuk dapat mendaftarkan diri ke Tupperware Indonesia bila membutuhkan Calon Pendonor Plasma Konvalesen yang sesuai dengan profil nya.
Untuk informasi lebih lanjut, Calon Pendonor dan yang membutuhkan Donor dapat mengunjungi Instagram @tupperwareid, atau langsung mendaftarkan diri melalui tautan bit.ly/TupperwareDonorPlasma, program ini dilakukan sejak 12 Juli – 13 Agustus 2021.
What's On Fimela
powered by
Jemput- antar donor plasma gratis
Selain Tupperware, Palang Merah Indonesia (PMI) bekerja sama dengan perusahaan penyedia layanan transportasi yaitu Bluebird Group, menyediakan jemput-antar donor plasma konvalesen secara gratis. Layanan kemanusiaan ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen yang mengalami peningkatan permintaan dalam beberapa pekan ini.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) melepas sejumlah armada transportasi jemput-antar donor plasma konvalesen di area Gudang Darurat Covid-19, mengatakan inovasi layanan tersebut merupakan pengembangan layanan jemput-antar pasien covid-19 yang didukung Blue Bird. Dengan kemudahan tersebut, JK berharap para penyintas covid-19 dapat terlayani secara maksimal untuk mendonorkan plasma darahnya.
"Kami sudah berupaya secara maksimal untuk mendistribusikan plasma konvalesen. Tapi persoalannya jumlah penyintas yang mendonor sedikit, sementara permintaannya saat ini tinggi sekali, di DKI saja daftar tunggunya mencapai ribuan," terang JK.
PMI sendiri, kata JK, mampu mengolah 800-an kantong darah dalam sehari dari 42 fasilitas pengolahan plasma konvalesen. Namun, kapasitas pengolahan tersebut belum diimbangi dengan jumlah donor plasma.
"Karena itu kita jemput bola. Jadi donor bisa meminta layanan ini agar dijemput dan diantar ke fasilitas donor plasma konvalesen PMI, pulang juga diantar, nanti mekanismenya diatur," tukasnya.
Direktur PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono menambahkan bahwa kerja sama dengan PMI merupakan bentuk dari tanggung jawab sosial korporasi. Ia mengatakan, sebagai pihak swasta, Bluebird berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam percepatan penanggulangan pandemi covid-19.
“Didukung dengan standar operasional kesehatan yang ketat standar operasional seperti pembersihan armada secara menyeluruh menggunakan cairan desinfektan saat sebelum maupun sesudah beroperasi dan tingkat vaksinasi 100% kepada pengemudi” tutup Sigit.
#elevate women