Tingkatkan Kesadaran Kaum Muda akan Pentingnya Proteksi Kesehatan

Fimela Reporter diperbarui 20 Jul 2021, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Di masa pandemi seperti sekarang ini, pastinya semua orang sedang mengutamakan kesehatan diri dan keluarganya masing-masing. Belum lagi, risiko terpapar penyakit yang lebih mudah terjadi sekarang ini, membuat semua orang khawatir akan kondisi kesehatannya. 

Dengan melihat kondisi tersebut, perlu adanya proteksi kesehatan yang lebih komprehensif demi menjaga dan membantu penanganan masalah kesehatan. Maka dari itu, kepemilikan asuransi kesehatan menjadi sangat penting di masa-masa sekarang ini. 

“Saat ini, biaya kesehatan jauh lebih tinggi 12% dibanding nilai GDP setiap negara di seluruh dunia, oleh karena itu perlu adanya kesadaran bagi seluruh masyarakat untuk mempersiapkan proteksi kesehatannya dengan memiliki asuransi kesehatan,” ujar Direktur AXA Financial Indonesia Cicilia Nina, dalam webinar What about Health Insurance, Selasa (13/7). 

Namun, ternyata pentingnya asuransi kesehatan ini masih kurang disadari oleh banyak masyarakat di Indonesia, khususnya kaum muda karena merasa ini bukanlah hal yang perlu diprioritaskan dalam kehidupannya.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Pentingnya asuransi kesehatan

ilustrasi kesehatan perempuan/copyright by Nattakorn_Maneerat (Shutterstock)

Cicilia mengungkapkan bahwa saat ini sedang terjadi inflasi kesehatan yang bahkan nilainya berpotensi lebih tinggi daripada nilai deposito. 

Hal ini bisa dilihat dari data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan pada akhir 2020 lalu, yang menunjukkan bahwa tingginya biaya pengobatan dan perawatan untuk Covid-19 rata-rata bisa mencapai 184-446 juta dalam sekali pengobatan. 

“Para milenial yang sudah bekerja bahkan mengumpulkan uangnya sedemikian rupa sebagai aset masa depannya, bisa saja uang yang dikumpulkan langsung habis seketika ketika harus mengeluarkan uangnya untuk sekali perawatan Covid,” tambahnya. 

Maka dari itu, dengan adanya proteksi kesehatan seperti asuransi, jika sewaktu-waktu kamu terkena penyakit yang membutuhkan adanya pengobatan dan perawatan secara intensif, maka kamu hanya perlu berfokus pada penyembuhanmu, dan tidak perlu lagi khawatir akan biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan. 

Hal ini juga diungkapkan oleh Chief of Proposition, Alternate Distribution & Partnership AXA Financial Indonesia Yudhistira Dharmawata, “Tidak ada salahnya untuk menginvestasikan uang Anda untuk asuransi, karena saat ini tidak ada yang bisa memprediksi kapan penyakit akan muncul, dan semua orang dengan segala umur bisa terkena penyakit apapun di masa-masa krisis kesehatan seperti sekarang ini,” ujarnya dalam webinar, Selasa (13/7).

3 dari 4 halaman

Kurangnya kesadaran kaum muda

Selain itu, di tengah resiko kesehatan yang semakin hari kian memburuk, masih banyak kaum muda yang menganggap remeh dan belum sadar akan pentingnya kepemilikan asuransi ini. 

Masih banyak orang juga menganggap bahwa asuransi ini hanya dibutuhkan oleh orang-orang tua sebagai jaminan ketika terjadi masalah penyakit kronis ataupun masalah penyakit kronis. 

Padahal nyatanya, saat ini semua orang bisa terserang penyakit, mulai dari yang paling ringan hingga parah sekalipun. 

“Saat ini, khususnya kaum muda sangat berpotensi terkena berbagai penyakit, mulai dari diabetes, kolesterol, hingga darah tinggi yang merupakan penyakit kronis karena gaya hidup yang tak sehat,” hal ini diungkapkan oleh Dokter Ega Bonar Bastari, Medical Manager Good Doctor Technology Indonesia, pada webinar What about Health Insurance, Selasa (13/7). 

Hal terpenting yang perlu ditanamkan oleh kaum muda saat ini adalah mindset peace of mind serta smart budgeting agar lebih bisa meng-handle masalah kesehatannya dengan cara berani mendaftarkan dirinya pada asuransi kesehatan. 

“Setiap tahunnya, biaya asuransi akan selalu meningkat, sedangkan kondisi kesehatan semakin menurun. Selagi masih muda dan masih sehat, maka penting untuk memiliki asuransi,” ujar Cicilia.

4 dari 4 halaman

Memprioritaskan telekonsultasi di masa pandemi

Bicara Optimisme UMKM di 2021, Nantikan Talkshow Seru di Pesta Rakyat Simpedes Episode 10

Kasus Covid-19 yang semakin meningkat dan mengakibatkan adanya kondisi krisis kesehatan di mana-mana membuat telekonsultasi dijadikan sebagai pilihan untuk berkonsultasi secara daring hanya dari ponsel masing-masing. 

Ini bisa dijadikan sebagai pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi tentang kesehatannya tanpa harus terkena resiko terpapar Covid-19 ketika harus berkonsultasi di rumah sakit atau klinik yang saat ini kondisinya sedang tidak aman bagi kesehatan. 

“Telekonsultasi ini bisa digunakan bagi Anda yang mengalami gejala ringan seperti pilek, atau demam untuk bisa berkonsultasi secara daring terlebih dahulu sebelu demi meminimalisir terjadinya penularan penyakit jika harus konsultasi langsung ke rumah sakit,” ujar Dokter Ega. 

Dirinya mengatakan, telekonsultasi ini merupakan salah satu program Kementerian Kesehatan RI, terutama dalam program isolasi mandiri. 

“Telekonsultasi dari Good Doctor ini merupakan salah satu program yang ditawarkan pula oleh AXA Financial Indonesia bagi masyarakat agar bisa lebih sadar akan kesehatannya, dan mengurangi resiko terpapar penyakit,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa perlu adanya sinergi dan kerja sama dari masyarakat, khususnya kaum muda untuk bisa ikut menyukseskan program ini, agar orang-orang yang gelaja atau terkena penyakit lebih parah bisa langsung ditangani secara langsung di rumah sakit oleh petugas-petugas medis.

Penulis: Chrisstella Efivania

#ElevateWomen