Pakar Sebut Nonton Drama Korea Bermanfaat untuk Terapi Kesehatan Mental

Hilda Irach diperbarui 23 Jul 2021, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Peminat drama korea atau drakor meningkat selama pandemi COVID-19. Berdasarkan riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), durasi menonton drama Korea meningkat jadi 4,6 jam per hari selama pandemi jika dibandingkan sebelum pandemi 2,7  perhari.

Tak hanya bermanfaat sebagai hiburan, seorang terapis dan pakar mengungkapkan rupanya drama Korea juga memiliki pengaruh untuk menjaga kesehatan mental. Seperti apa pengaruhnya?

Pakar kesehatan masyarakat, Van Ta Park PhD, MPH, melakukan sebuah penelitian pada tahun 2020 dengan menggunakan drama Korea untuk membahas isu kesehatan mental.

Professor park menggunakan drama korea It's Okay That's Love , dibintangi oleh Jo In-sung dan Gong Hyo-jin. Dalam salah satu adegan drama, partisipan menyaksikan karakter yang diserang karena kondisi kesehatan mental karakter tersebut. 

2 dari 3 halaman

Bagaimana hasilnya?

Pakar temukan manfaat menonton Drama Korea untuk terapi kesehatan mental. (FOTO: Unsplash.com/jeshoots).

Hasilnya, drama korea bisa mengubah persepsi penontonnya tentang kesehatan mental dan mencari bantuan. Setelah penelitian, banyak peserta yang terbuka dan turut berbagi perjuangan kesehatan mental mereka sendiri, tak lagi memendamnya seorang diri.

Terapis pernikahan dan keluarga, Jeanie Y.Chang mengaku menggunakan drama korea sebagai terapi kesehatan mental pasiennya. Salah satu drama Korea yang digunakannya adalah Reply 1988 yang dibintangi Park Bo Gum, Ryu Jun Yeol dan Hyeri yang menggambarkan masalah dalam hubungan keluarga.

Menurut Chang, drama tersebut telah membantu banyak orangtua yang bingung dengan cara berkomunikasi dengan anak mereka. Lebih lanjut, Chang mengatakan perjuangan yang dihadapi oleh karakter dalam alur cerita K-drama bisa menginspirasi penontonnya.

3 dari 3 halaman

Drama Korea membantu seseorang mengatasi hal-hal sulit

Pakar temukan manfaat menonton Drama Korea untuk terapi kesehatan mental. (FOTO: Twitter.com/reply.tvN).

Chang mencontohkan, Han Ji-Pyeong, karakter dalam drama populer Start-up, Pemirsa menikmati menonton karakter, yang diperankan oleh Kim Seon-ho, saat ia mengatasi rintangan yang menakutkan untuk menjadi investor yang sukses.

Menurutnya, drama Korea bermanfaat mengalihkan pikiran yang bercabang. Drama Korea juga bisa membawa penonton pada dimensi yang berbeda dan menjadi hiburan di masa-masa sulit seperti pandemi yang berkepanjangan.

“Karakter dalam drama Korea ini membantu penonton dalam mengatasi masa-masa sulit. Pada gilirannya, drama Korea memberi kami harapan, harapan adalah sesuatu yang sering saya bagikan dalam terapi. Tidak ada yang bisa menghilangkan harapan, tidak peduli seberapa suram kehidupan yang kamu miliki, kamu selalu dapat berharap bahwa hidup Anda menjadi lebih baik,” ujar Chang, dikutip Forbes.

#Elevate Women