Fimela.com, Jakarta Memulai percakapan dengan anak memang terkadang tidak mudah. Namun, hal ini penting agar anak mudah terbuka dengan apa yang ia rasakan dan mendapatkan lebih banyak informasi yang benar.
Misalnya saja beranjak dewasa seorang anak perempuan pun sudah mulai mengalami menstruasi pertamanya. Tentu sebagai orangtua kita harus memberikan informasi yang tepat terkait hal tersebut.
Mulailah percakapan yang terbuka dan jujur sejak dini, untuk membangun pemahamannya nanti. Dengan cara ini, orangtua menghilangkan kebingungan sejak awal dan menyisakan cukup ruang baginya untuk mendapatkan lebih banyak informasi saat dia siap.
Pembicaraan menyoal menstruasi harus diperlakukan hanya sebagai percakapan normal dan bukan topik yang tabu. Mulailah diskusi dengan mengajari putrimu bahwa menstruasi adalah proses alami dan tidak ada rasa malu yang melekat padanya.
Kebanyakan gadis Asia mendapatkan menstruasi mereka antara usia 10 dan 15 tahun. Usia rata-rata adalah 12 tahun, tetapi setiap gadis memiliki jadwal tubuhnya sendiri dan rata-rata ini mungkin berubah. Menstruasi dapat dimulai sebelum seorang gadis menjadi remaja, diskusi awal untuk mempersiapkannya sangat disarankan. Seperti mengenali tanda-tanda datangnya menstruasi, payudara terasa sakit, keputihan, hingga rasa tidak nyaman pada area perut.
Orangtua dapat memulai dengan percakapan tentang bagian-bagian pribadinya dan fungsinya. Misalnya, informasi tentang pendarahan setiap bulan, penggunaan pembalut atau tampon, dan kram pada perut.
Setelah putrimu menyadari bahwa menstruasi adalah fenomena alam, orangtua dapat berbicara tentang banyak perubahan yang ditimbulkannya. Pada saat ini, ada baiknya juga untuk memberi tahu mereka tentang fungsi rahim dan jadwal menstruasi – yang dapat bertindak sebagai tanda normal dalam tubuh perempuan.
Penting juga untuk menjawab semua pertanyaannya dengan sabar dan membagikan pengalaman pribadi sehingga dia tidak merasa sendirian atau takut. Melansir sg.asianparent, berikut 5 hal yang wajib dibicarakan orangtua ketika anak menstruasi.
What's On Fimela
powered by
1. Mengapa perempuan berdarah setiap bulan?
Haid adalah pendarahan vagina alami yang terjadi setiap bulan saat lapisan rahim menebal dan sel telur dilepaskan dari ovarium. Ketika tidak ada hormon kehamilan (pada gadis muda) – kadar estrogen dan progesteron turun. Mereka mencapai tingkat yang memberitahu tubuh untuk memulai menstruasi.
Selama menstruasi, rahim melepaskan lapisannya dan mengalirkan darah keluar dari tubuh melalui vagina. Rata-rata perempuan yang mengalami menstruasi kehilangan sekitar 2 sampai 3 sendok makan darah selama menstruasi.
2. Durasi menstruasi
Menstruasi biasanya berlangsung sekitar lima hari. Tapi mereka bisa bertahan lebih pendek atau lebih lama, tergantung pada riasan fisik dan hormon seorang gadis. Beberapa gadis mungkin juga mengalami menstruasi yang tidak teratur. Jika mereka berlanjut selama lebih dari beberapa bulan, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter dan diperiksa untuk PCOS/D.
3. Menjelaskan mengenai kehamilan setelah mulai menstruasi
Jelaskan jika dia sudah bisa hamil segera setelah periode dimulai. Perhatikan bahwa seorang gadis bahkan bisa hamil tepat sebelum menstruasi pertamanya. Jadi seiring dengan menstruasi juga harus berbicara dengan putrimu tentang seks.
4. Seberapa sering suatu periode terjadi?
Menstruasi biasanya terjadi sekitar sebulan sekali. Waktu antar periode (hari terakhir hingga hari pertama) biasanya rata-rata 28 hari. Tetapi beberapa gadis mungkin mengalaminya setiap 3 minggu sekali. Sementara yang lain mungkin mendapatkan menstruasi setiap enam minggu sekali.
5. Apa itu PMS?
Ini juga saat yang tepat untuk berbicara dengan putri tentang PMS (sindrom pramenstruasi), yang pada dasarnya adalah fluktuasi hormonal yang menyebabkan perubahan fisik dan emosional. Jadi mereka mungkin mengalami perubahan suasana hati, kecemasan, dan/atau kembung. Ini biasanya mereda setelah beberapa hari pertama menstruasi.
#elevate women