Fimela.com, Jakarta Saat ini, kamu akan menemukan peptida dalam semua produk perawatan kulit, mulai dari pelembap, hingga serum. Bahkan ada suplemen kolagen juga mengandung peptida yang bisa dicerna.
Peptida sudah ada sejak lama. Asam amino tidak hanya merupakan bahan penyusun protein, tapi juga penyusun peptida.
Kolagen itu sendiri terbuat dari rantai polipeptida. Kolagen adalah molekul yang besar, sehingga sulit menembus permukaan kulit ketika diaplikasikan dalam bentuk krim kolagen, sedangkan peptida lebih kecil, sehingga lebih mudah menembus kulit, seperti dilansir dari goodhousekeeping.com.
Peptida juga membentu elastin dan keratin, dua protein penting untuk kesehatan kulit dan rambut. Peptida merangsang kulit untuk membuat lebih banyak kolagen, yang berarti penggunaan secara teratur bisa mengurangi garis-garis halus dan kerutan.
Cara terbaik menggunakan peptida untuk merawat kulit
Peptida juga disebut dapat mengurangi peradangan pada kulit karena sifat anti-inflamasinya yang berfungsi menenangkan iritasi atau kemerahan. Selain itu, peptida juga bisa meningkatkan kekencangan kulit.
Peptida paling baik jika dicampurkan ke dalam rutinitas perawatan kulit anti penunaan. Kebanyakan orang bisa menggunakan peptida tanpa masalah, karena iritasi kulit ringan sekalipun, sangat jarang terjadi.
Peptida yang disarankan untuk digunakan dalam rutinitas perawatan kulit adalah dalam bentuk serum, yang memungkinkan bahan ini meresap ke dalam kulit. Peptida bisa bekerja baik jika digunakan bersamaan dengan bahan lain, seperti vitamin C atau asam hialuronat. Selamat mencoba!
Saksikan video menarik setelah ini
#Elevate Women