5 Cara Meyakinkan Diri untuk Menikah

Baiq Nurul Nahdiat diperbarui 13 Jul 2021, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebelum memutuskan untuk menikah, seseorang mungkin akan diliputi rasa ragu dalam dirinya karena banyak hal, merasa belum siap, merasa tidak pantas atau tiba-tiba takut akan masa depan setelah pernikahan. Namun saat sudah meyakinkan diri atau memutuskan untuk menikah, kamu harus maju dengan pilihan itu, apalagi jika sudah menemukan seseorang yang tepat dan kamu memang merasa mampu melakukannya. Agar tidak ragu, berikut adalah beberapa cara untuk meyakinkan diri sebelum memutuskan untuk menikah.

1. Temukan alasan kenapa menikahinya

Dirimu pasti punya banyak alasan kenapa mau menikah dengan pasangan atau pacar. Coba ingat-ingat lagi, apa saja alasan yang membuatmu begitu yakin dengannya. Apakah dia seorang yang bertanggung jawab, apakah dia bisa bekerja sama, apalah dia orang yang mengjormatimu. Jika kamu menemukan alasan yang baik maka dia adalah seorang yang tepat untukmu.

2 dari 3 halaman

2. Membuat rencana jangka panjang dengan pasangan

Ilustrasi/copyright shutterstock/MiniStocker

Keraguan sebelum menikah seringkali muncul ketika seseorang hanya berpikir pendek atau tidak mampu membayangkan jauh ke depan nantinya akan hidup seperti apa. Artinya, mereka sangat pesimis untuk menyusun tujuan. Cobalah untuk mengajak pasangan berdiskusi tentang rencana besar dan tujuan jangka panjang kalian dalam hubungan. Dengan begitu, dirimu akan merasa lebih siap dan menghilangkan rasa keraguan.

3. Pikirkan bahwa pernikahan ini adalah keinginanmu

Jangan sampai kamu ingin menikah karena umur, karena teman yang lain sudah menikah, atau paksaan dari lingkungan sosial dan keluarga. Bayangkan kembali apa yang menjadi keinginan terbesarmu untuk menikah, yang semata-mata karena keinginanmu dan untuk kebahagiaanmu sendiri.

3 dari 3 halaman

4. Lihatlah seberapa baik dirimu mengatasi perselisihan

ilustrasi kepribadian perempuan/Photo by Aidana Khabdesh on Unsplash

Apakah salah satu dari pasangan begitu keras kepala sehingga tidak bisa berkompromi? Atau, sangat takut pada perselisihan sehingga dirimu tidak pernah menyebutkan apa yang membuatmu kesal, dan melarikan diri dari konflik dalam perkelahian. Ini adalah pola konflik tidak sehat yang harus dihindari dalam hubungan. Tetapi jika kamu melakukan sebaliknya, maka sebenarnya dirimu sudah cukup siap untuk menikah.

5. Ambil waktu lebih banyak untuk sendiri

Ada kalanya keraguan mulai melanda hati dan pikiran menjelang pernikahan, itu tandanya dirimu harus segera melakukan me time atau mengambil waktu untuk sendiri. Ambillah waktu untuk merenungkan semuanya, baik tentang masa lalu maupun bayangan ke depannya bersama pasangan kelak. Ini akan membuat perasaanmu lebih tenang.

Di samping dibutuhkan usaha untuk meyakinkan diri dan pasangan sebelum menikah, dirimu juga harus memastikan bahwa kamu bisa bertanggung jawab pada diri sendiri, bisa memajemen emosi, bisa menekan ago masing-masing dan mampu menjaga komitmen. Karena pernikahan itu tidak untuk hubungan sehari atau dua hari tetapi selamanya.

 

#ElevateWomen