7 Cara Mengatasi Sibling Rivalry, Kecemburuan Anak pada Saudaranya

Baiq Nurul Nahdiat diperbarui 02 Sep 2024, 09:38 WIB

Fimela.com, Jakarta Sibling rivarly atau kecemburuan anak pada saudaranya dapat terjadi pada anak dan adiknya yang baru lahir atau pada saudara dengan usia yang berbeda. Pada dasarnya ini adalah hal yang biasa terjadi dan merupakan tahap yang mendukung perkembangan sosial dan emosional anak. Untuk mencegah sibling rivalry pada anak, agar mereka bisa menyayangi satu sama lain, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua.

1. Mengajar anak-anak cara memperlakukan adiknya dengan baik

Tujuan pertama adalah untuk melindungi bayi. Kedua, untuk mengajari anak yang lebih besar cara berinteraksi dengan saudara barunya dengan cara yang benar. Bicaralah padanya, tunjukkan, bimbing, dan dorong. Namun, jangan tinggalkan anak-anak sendirian, sampai orangtua benar-benar yakin mereka tidak akan menyakiti satu sama lain.

2. Alihkan perhatian

Jika melihat anak akan menjadi kasar, angkat bayi dan alihkan perhatian kakaknya dengan sebuah lagu, mainan, aktivitas, atau camilan. Tindakan ini melindungi bayi sambil membantu menghindari serangkaian "TIDAK" yang terus-menerus, yang sebenarnya dapat mendorong perilaku agresif.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

3. Ajarkan sentuhan lembut

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Ajarkan kakaknya cara menggosok punggung bayi. Ceritakan bagaimana sentuhan semacam ini menenangkan bayi, dan pujilah anak yang lebih besar untuk pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Pelajaran ini mengajarkan anak bagaimana menjadi fisik dengan bayi dengan cara yang positif.

4. Bertindak cepat

Jika melihat anak berlaku kasar pada sudaranya, maka orangtua harus bertindak dengan cepat untuk mengentikannya. Beri anak-anak waktu menyadari perilakunya, misalnya dengan mendudukannya di suatu tempat. Selama dia tidak berhenti dengan perilaku kasarnya maka anak tidak boleh berpindah dari tempat tersebut. Ini bukan bertujuan untuk mengukum tetapi membuat anak sadar pentingnya berlaku baik pada saudaranya.

5. Berikan kasih sayang ekstra

Tingkatkan kasih sayang untuk anak. Ucapkan kata-kata kasih sayang secara lebih intensif, tingkatkan dosis pelukan harian dan temukan waktu untuk membaca buku atau bermain game bersama. Regresi sementara atau masalah perilaku adalah normal dan dapat dikurangi dengan dosis waktu dan perhatian ekstra.

3 dari 3 halaman

6. Membuat setiap anak merasa istimewa

Ilustrasi/Shutterstock.com/imtmphoto

Hindari membandingkan saudara kandung, bahkan tentang topik yang tampaknya tidak bersalah seperti berat lahir, ketika masing-masing pertama kali merangkak atau berjalan, atau yang memiliki lebih banyak rambut. Anak-anak dapat menafsirkan komentar ini sebagai kritik.

7. Beri kasih sayang yang sama

Anak-anak sering merasa takut jika saudaranya mengembil alih perhatian orangtuanya, sehingga menyebabkan rasa iri satu sama lain. Jadi, sebisa mungkin orangtua harus bisa menunjukkan kasih sayang yang sama, misalnya membelikan baju di waktu yang bersamaan, membelikan mainan yang sama dan melakukan aktivitas bersama. Dengan begitu anak akan terhindar dari rasa cemas akan kehilangan perhatian orantua.

Sibling rivalry atau kecemburuan anak pada saudaranya memang hal yang sering terjadi, jadi usahakan untuk menunjukkan kasih sayang sama, tidak membandingkan anak, dan membagi waktu yang sama anta mereka, sekalipun belum muncul tanda kecemburuan tersebut pada anak. Karena lebih baik mencegahnya agar anak-anak terhindar dari perasaan cemburu pada saudaranya.

#ElevateWomen