Merek Adibusana Berusia 100 Tahun, Balenciaga Couture Comeback Setelah 53 Tahun

Novi Nadya diperbarui 10 Jul 2021, 06:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Balenciaga selama ini dikenal dengan desainnya yang mengakomodir selera generasi muda dengan tuntutan tampil mengikuti tren street-style dan sentuhan luxury fashion. Mungkin itulah pikiran yang tertanam pada generasi sekarang, padahal tahukan kamu jika Balenciaga sudah 100 tahun menjadi merek adibusana? 

Di bawah kreativitas sang Direktur Kreatif Demna Gvasalia sejak tahun 2015 Balenciaga mencapai kesuksesan fenomenalnya. Termasuk saat pandemi, WWD menuliskan jika pendapatan fashion house asal Spanyol yang berbasis di Prancis itu lebih tinggi di tahun 2020 ketimbang 2019 (kalau itu melampaui ambang batas 1 miliar euro).

Dengan pencapaian tersebut, Chairman dan Chief Executive Kering, yang juga membawahi Gucci, Saint Laurent, Bottega Veneta, dan Alexander McQueen mendukung Demna mengambil risiko kreatif untuk fase pengembangan dan memperkaya persepsi merek, terutama di kalangan generasi muda yang mungkin tidak tahu sejarahnya.

Kini setelah absen selama 53 tahun, Balenciaga Couture Fall 2021 Collection comeback di Paris Fashion Week Haute Couture Fall/Winter dengan pertunjukan runway secara offline atau live. Ini juga merupakan momen simbolis bagi Kering sebagai luxury brand pertama yang menjelajah ke area adibusana yang digaungkan sang pendirinya Cristobal Balenciaga yang sering disebut couturies's couturier.

 

2 dari 3 halaman

Titik Awal Balenciaga Couture

Balenciaga Fall 2021 Couture Collection (Foto: Instagram Balenciaga)

Gvasalia mengatakan titik awal debut couture-nya adalah arsip Cristobal Balenciaga di saat harus menjalani pembatasan kegiatan karena pandemi. Ia memadukan warisan Balenciaga dengan lemari pakaian modern ala Demna.

Dimulai dari tuksedo sang pendiri yang dipelajari secara detail dari lengan baju, lubang lengan, sampai konstruksinya. Hingga terciptalah koleksi setelan jas, long coat, sampai hoodies dengan gaya high fashion.

Ada juga denim yang dibuat handmade ala couture dengan material dari Jepang yang disatukan dengan paku perak murni. Sampai ballgown bersulam penuh dari Gvasalia.

"Banyak orang tidak tahu jika Balenciaga adalah merek couture berusia 100 tahun lebih. Mereka pikir Balenciaga adalah merek yang dimulai dengan sneaker Triple S," ujar Gvasalia.

Menurutnya, ajang comeback Balenciaga Couture menjadi edukasi sekaligus menyoroti apa yang paling penting tentang fashion yaitu adibusana.

3 dari 3 halaman

Simak Video Berikut

#Elevate Women