Maksimalkan Cara Stimulasi Tepat untuk Perkembangan Anak di Masa Pandemi

Anisha Saktian Putri diperbarui 13 Jul 2021, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta 1.000 hari pertama kehidupan anak perlu diperhatikan oleh orangtua. Sebab, masa ini sangat penting untuk tumbuh kembang si kecil. Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH menjelaskan, 1000 hari pertama kehidupan anak yang juga disebut sebagai periode emas adalah periode yang sangat penting untuk tumbuh kembangnya.

“Pada anak usia tersebut terjadi perkembangan otak yang sangat pesat, masa ini disebut dengan periode kritis perkembangan dan masa ini tidak dapat tergantikan,” ujar dr. Bernie dalam siaran pers S-26 Procal Nutrissentials.

Untuk itu, orangtua harus cermat dalam memahami tahap-tahap perkembangan anak sesuai tahap usianya serta memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil agar ia siap belajar terutama dalam situasi yang kurang kondusif seperti pandemi saat ini.

Menunjang tumbuh kembangnya secara optimal, orangtua dapat asupan nutrisi yang tepat yakni makanan yang mengandung gizi seimbang. Begitu pula dengan rangsangan atau  stimulasi yang terarah.

“Pemberian stimulasi dapat membantu anak untuk lebih cepat berkembang jika dibandingkan dengan anak yang tidak pernah diberi stimulasi,” ujarnya.

Stimulasi bisa dari berbagai permainan bayi yang dapat melatih indra penglihatan, pendengaran, dan peraba seperti mainan bertekstur, mainan yang dilengkapi musik, atau pun cermin antipecah. Untuk merangsang indra penglihatannya, dapat memilih mainan dengan motif dan warna kontras.

Untuk menstimulasi pendengaran Si Kecil, dapat mengajaknya berbicara, bernyanyi, atau menceritakan sebuah dongeng. Serta memutar musik dengan irama yang lembut dan menenangkan.

Menstimulasi indra peraba Si Kecil dengan memeluk atau menggendongnya. Untuk merangsang indra penciuman Si Kecil, bisa menggunakan aromaterapi dengan wangi yang lembut, seperti lavender, daun mint, minyak telon, dan minyak almond. Selain menstimulasi penciuman bayi, aroma ini juga dapat membuat bayi lebih tenang.

Saat bayi baru lahir, cara paling mudah untuk menstimulasi indra perasa bayi adalah rutin memberikan ASI eksklusif.

Perlu diketahui fungsi kognitif anak berada dalam masa puncak pada usia 2 tahun dan terus berkembang hingga usia 5 tahun. Kecukupan nutrisi, stimulasi, kasih sayang dan pemantauan tumbuh kembang anak pada masa ini sangat penting untuk mencapai tumbuh kembang optimal anak. 

2 dari 2 halaman

Tantangan orangtua di masa pandemi

Ilustrasi anak kecil pakai masker/Shutterstock.

Hal ini menjadi semakin penting pada situasi pandemi Covid-19 saat ini dimana orang tua harus menghadapi berbagai tantangan baru, serta terbatasnya interaksi anak dengan lingkungannya, yang seringkali membuat tumbuh kembang si Kecil terlewat dari pantauan orang tua.

Psikolog Pritta Tyas Mangestuti, M.Psi, menjelaskan, masa pandemi ini tanpa disadari berdampak pada hubungan emosional antara orangtua dan anak. Meskipun kuantitas pertemuan anak dan orang tua bertambah, namun seringkali koneksi tersebut berkurang.

Untuk itu, sebaiknya kedua orangtua bekerjasama untuk mengembalikan kehangatan hubungan bersama anak, serta menghadirkan stabilitas dalam keluarga meskipun banyak tantangan baru.

“Misalnya dengan menemukan cara baru membangun kembali koneksi emosional dengan anak atau rutin mengajak anak berdiskusi mengenai peraturan yang disepakati di dalam keluarga,” ujarnya.

Walaupun saat ini para orangtua berada dalam situasi yang cukup menantang, namun para orangtua tetap dapat mendampingi dan mencukupi kebutuhan nutrisi, stimulasi dan kasih sayang yang dibutuhkan si Kecil, terutama pada periode emasnya. Brand Manager S-26 Procal Vera Niki Gozali mengatakan, tumbuh kembang anak secara keseluruhan harus mendapat perhatian orang tua, meskipun saat ini kita berada dalam situasi pandemi. 

“Selain membutuhkan stimulasi dan kasih sayang yang penting untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembang dan proses belajar, anak juga membutuhkan nutrisi untuk siap memasuki tahap perkembangan selanjutnya dan mendukung tumbuh kembangnya seperi mengonsumsi susu,” paparnya. 

#elevate women